Gisella Pratiwi, Salah Satu JCH Muda Asal Muara Enim Tergabung di Kloter 15 Rombongan 5
Gisella Pratiwi bersama ayahnya, yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, saat tiba di asrama haji Palembang. -Salamun Sajati/radarpalembang.disway-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sebanyak 360 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Muara Enim Kloter 15 akhirnya tiba di Asrama Haji Palembang, Senin 12 juni 2023, pukul 10.00 WIB.
Rombongan lima JCH ini dilepas langsung oleh Bupati Muara Enim pukul 06:00 WIB, menggunakan 12 unit kendaraan bus menuju embarkasi Palembang.
Kabid PHU Kemenag Susmsel H Armet Dachil SH menyampaikan untuk JCH termuda adalah Muhammad Akbar Rizki Pratama berusia 22 tahun dan JCH tertua adalah Anang Usin Abdul Karim berusia 93 tahun.
Kepada JCH asal Sumsel setelah melakukan Umroh Wajib diingatkan selalu untuk memperhatikan kondisi kesehatan dalam melaksanakan rangkaian ibadah di tanah suci.
BACA JUGA:Tips Sa'i Aman! Jemaah Haji Resiko Tinggi dan Lansia Harus Baca Ini?
"Banyak mengkonsumsi air putih dan istirahat yang cukup untuk mempersiapkan puncak ibadah haji nanti saat di Arafah Musdalifa dan Mina," ujarnya.
Selain Muhammad Akbar Rizki, ada juga jemaah lainnya yang berusia muda di grup ini bernama Gisella Pratiwi (25), yang sehari-harinya adalah perawat di Rumah Sakit Bukit Asam Tanjung Enim, bagian Medical Cek up.
Gisella berkesempatan melaksanakan Ibadah Haji tahun 2023 bersama ayahnya bernama Sudianto berusia 69 tahun
Gadis asal Tanjung Enim ini menggantikan porsi haji almarhumah ibunya bernama Salmiyati (64) yang meninggal dunia di tahun 2022.
BACA JUGA:Kloter 14 Masuk Asrama Haji Palembang, Total 359 JCH, 95 Diantaranya Jemaah Lansia
Ada hal unik disini. Diceritakan sang ayah, ada sebuah arti dibalik nama putrinya itu, anak kedua dari dua bersaudara.
Gisella adalah singkatan dari Gelisah Melahirkan di Hari Selasa, sedangkan Pratiwi artinya Prabumulih Ibu Pertiwi.
Gisella bisa bersama ayah berhaji di tahun ini, setelah mendapatkan informasi terkait pergantian dari kemenag Muara Enim porsi Haji almh ibunya yang bisa digantikan kepadanya.
"Saya kemudian saya mengurus berkas-berkas keberangkatan dari pihak Kemenag Muara Enim untuk diproses,"ujarnya.
Sumber:
- Share:
