Danau Shuji Lembak yang Disulap Jadi Objek Wisata Baru, Ada Inovasi Terbaru Camping Ground

Selain itu, sampah organik juga dibuat pupuk dan disebarkan ke KWT (Kelompok Wanita Tani) binaannya.

BACA JUGA:Pusat Pariwisata Sumatera, Bengkulu, Bangka, Lampung, Medan Minggir Dulu

Kemudian ada pula Mpok Haji yang berarti Kelompok Pengusaha Shuji yang mana disepanjang jalan sebelum masuk Danau Shuji banyak kelompok masyarakat penjual kerupuk dan kemplang.

"Di Danau Shuji juga ada program tanggap bencana kebakaran mengingat danau shuji rawan kebakaran hutan dan lahan," bebernya dikutip dari sumeks.co

Alhamdulillah, berkat semangat dan inovasi bersama, 3 tahun Danau Shuji berjalan sudah ada 6 penghargaan yang didapat.

Mulai dari tahun 2021 juara 1 Anugerah Desa Wisata tingkat Provinsi Sumsel, juara 3 Anugerah Pesona Indonesia award 2021 kategori destinasi baru.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Waisak, Nomor 3 Ada di Palembang

Penghargaan kandidat emas proper 2022, penghargaan emas di bidang public relation, penghargaan emas dari Kementerian Pedesaan 2023 dan sebagainya.

Teranyar, tahun ini di bulan September anggota kelompok Danau Shuji sudah bisa berangkat ke tanah suci berkat program Mbak Dewi Suji. 

Jadi memang ada anggaran yang ditabung untuk umroh dan bulan September ini ada 10 orang yang diberangkatkan. Sumber uangnya benar benar berasal dari hasil pengelolaan Danau Shuji.

Secara lingkungan, Danau Shuji juga berhasil mengurangi sampah sebanyak 512,7 ton sepanjang 2022 sampah organik dan anorganik.

Secara budaya, juga ada lagu yang diciptakan untuk membranding Danau Shuji yakni lagu Pesona Danau Shuji.

BACA JUGA:Upaya Pemkab PALI Bangkitkan Pariwisata Melalui Seni

Pengelola Danau Shuji, Bob Permana mengatakan, pengurus Danau Shuji yang akan diberangkatkan ke tanah suci terdiri dari marbot masjid Danau Shuji, admin, pelaku UMKM dan pengurus. 

"Ke depan kita berharap supaya bisa kembali memberangkatkan pengurus Danau Shuji ke tanah suci," sebutnya.

Sumber: