Terungkap Ini Alasan Pemkab OI Pinjam Rp35 Miliar ke BSB

Terungkap Ini Alasan Pemkab OI Pinjam Rp35 Miliar ke BSB

Bupati Kabupaten OI, Panca Wijaya Akbar melakukan penandatanganan kredit sebesar Rp35 Miliar ke pada Bank Sumsel Babel--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar, bersama Sekertaris daerah (Sekda) H. Muhsin Abdullah melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan Bank Sumsel Babel (BSB), Senin 05 Juni 2023.

Penandatangan perjanjian kredit tersebut diakukan di Gedung BSB Kantor Pusat lantai 16 Jakabring Palembang. 

Mengutip palpres.com,  Bupati OI, Panca Wijaya Akbar mengharapkan dengan penandatangan perjanjian kredit ini  dapat membantu menyesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.

"Karena Kabupaten Ogan Ilir sektor utamanya adalah pertanian, bagaimana nantinya distribusi barang serta jasa di Kabupaten Ogan Ilir berjalan dengan baik," ujar Panca.

BACA JUGA:BSB Syariah dan PW Muhammadiyah Sumsel Hadirkan Pasar Bedug Ramadan Hingga 9 April

Lebih lanjut menurut Panca, dampak ekonomi dari kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, dibandingkan 2 atau 3 tahun lagi dilaksanakan akan jauh berbeda.

"Sehingga kita laksanakan kesepakatan dengan Bank Sumsel Babel untuk melakukan pinjaman, dan kita juga hitung biaya infrastruktur ditahun depan pasti naik lagi. Jadi beban bunganya sudah tertutupi dengan selisih pembiayaan dari tahun ketahun," tuturnya.

Panca optimis, kalau kredis dari BSB sebesar Rp35 Miliar tersebut dapat dilunasi pada 2024 sesuai prosedur Kemendagri terbaru. Sedangkan diketahui masa jabatan Bupati OI sesuai Surat Keputusan (SK) berakhir 2026.

"Aturan terbaru Permendagri yang melarang khusus pada periode ini hanya boleh melakukan pinjaman sampai dengan tahun 2024, maka keluar dengan angka Rp 35 Milyar," jelas Panca.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung Gelar Undian Pesirah di Capem Tugumulyo

Adapun alasan pengajuan kredit tersebut terkait dengan Pemkab OI yang saat ini tengah membuka instansi vertikal dalam bentuk pembukaan kawasan baru seluas 10 hektar dan membutuhkan 1 buah jembatan serta pelebaran jalan agar tidak terganggu pembangunan jalan desa.

"Alasan lain terkait pada tahun ini dan tahun depan banyak sekali kebutuhan, seperti Pemilu dari KPU dan Bawaslu.

Terkait pemilu ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, maka itulah beberapa alasan kami melakukan pinjaman ke Bank Sumsel Babel juga masuk dalam perhitungan kami," bebernya.

Direktur Bisnis Bank Sumsel-Babel, Antonius Prabowo Argo berharap kerjasama yang dilakukan ini merupakan awal yang baik.

Sumber: palpres.com