Fakta 38 Persen Masyarakat Sumsel Keturunan Jawa, Paling Banyak di OKU Raya

Fakta 38 Persen Masyarakat Sumsel Keturunan Jawa, Paling Banyak di OKU Raya

Gubenur Sumsel H Herman Deru saat melantik Dewan Pimpinan Pujakesuma periode 2022-2027, di Palembang, Kamis, 1 Juni 2023.-humas pemprov sumsel-

 

SUMSEL, RADARPALEMBANG.COM – Masyarakat keturunan Jawa di SUMSEL mencapai 38 persen sesuai data BPS. Hanya saja, penyebaran masyarakat keturunan Jawa di SUMSEL, tidak merata.

Terbanyak ada di OKU Raya, lalu Lubuk Linggau, kemudian Musi Rawas, Muratara, dan OKI, serta Banyuasin.

Kehadiran masyarakat keturunan Jawa di Sumsel ini, memberikan dapat positif bagi daerah ini. Salah satunya terkait etos kerja yang menjadi contoh bagi masyarakat Sumsel.

BACA JUGA:Mengenal Gateball yang Dimainkan Gubernur Sumsel, Ternyata Sudah ada Sejak 1947

 

Data-data tersebut diungkapkan Gubenur Sumsel H Herman Deru saat melantik Dewan Pimpinan Pujakesuma periode 2022-2027, di Palembang, Kamis, 1 Juni 2023.

Ketua DPW Pujakesuma Sumsel H Devi Suhartoni menyebut, Pujakesuma merupakan wadah bagi masyarakat Jawa yang ada di Sumsel.

"Kita berupaya untuk menjadi penggerak ekonomi di Sumsel. Saat ini, kita mendorong anak muda menjadi pengurus Pujakesuma," kata Bupati Muratara itu.

BACA JUGA:Walikota Bupati se-Sumsel Kena Peringatan, Gubernur: Lambat Sedikit Diklaim Pihak Lain

 

Diketahui, pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pujakesuma Eko Supiarto. Bupati Muratara H Devi Suhartoni ditunjuk menjadi Ketua DPW Pujakesuma Sumsel.

"Kita berharap kehadiran Pujakesuma ini dapat membawa dampak baik bagi kebudayaan dan ekonomi. Karena pengurus Pujakesuma ini dari berbagai profesi,” tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru berharap, keberadaan keturunan Jawa di Sumsel ini dapat terus mendongkrak kemajuan di daerah ini. "Kita harapkan ini terus berjalan baik dan Pujakesuma juga bisa mendorong perbaikan ekonomi di Sumsel," paparnya.

Sumber: