Marhaban Dhuyufurrahman, 390 Jemaah Haji Indonesia Mendarat Perdana di Madinah

Marhaban Dhuyufurrahman, 390 Jemaah Haji Indonesia Mendarat Perdana di Madinah

Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia hari ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, pukul 06.30 waktu setempat.--kemenag.go.id

MADINAH, RADARPALEMBANG.COM - Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia hari ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Sebanyak 390 jemaah asal DKI Jakarta, tiba di Kota Nabawi pada sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi.

Jemaah kloter pertama embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01) mendarat di Terminal Fast Track.

Sehingga dari pesawat, mereka langsung diantar menuju bus lalu diberangkatkan ke hotel di Madinah. Tidak ada proses imigrasi dan bea cukai karena itu sudah dilakukan di Tanah Air.

BACA JUGA:Menag Lepas Keberangkatan 338 Jemaah Haji, Jangan Sungkan Hubungi Petugas

Kehadiran perdana jemaah haji Indonesia ini disambut Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Ziarah Abdurrahman Bejawi, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz,

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Kepala Daker Bandara Haryanto beserta jajarannya.

Penyambutan berlangsung dengan senandung Thala'al Badru dan pemberian bunga kepada para jemaah.

"Marhaban dhuyufurrahman. Selamat datang tamu-tamu Allah. Alhamdulillah, suasana penyambutan sangat baik dan lancar.

BACA JUGA:HARI INI! 16 Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Madinah

Prosesnya sedehana dan khidmat. Jemaah tidak lama di bandara, langsung ke bus untuk diantar ke hotel.

"Koper bagasi mereka juga langsung diantar ke hotel," terang Abdul Aziz di Terminal Fast Track Bandara AMAA Madinah, Rabu 24 Mei 2023, pukul 06.30 waktu Arab Saudi.

"Saya melihat ada jemaah yang menggunakan kursi roda. Saya tanya tentang perjalanan selama di pesawat, mereka mengatakan lancar.

Kita doakan semoga jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan mabrur," harap Aziz, panggilan akrabnya.

Sumber: