Namanya Pulau Salah Nama, Ternyata Ada 2 di Indonesia, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Di Depan Irjen Kementan RI, Askolani: Banyuasin Penghasil Gabah Nomor 4 Nasional

Atau akses ke Pulau Salah Nama di Kabupaten Banyuasin bisa juga langsung ditempuh dari Palembang menggunakan kapal cepat lewat sungai musi, karena letak pulau ini tidak terlalu jauh dari Pulau Kemaro.

Selain mendapatkan pulau Salah Nama, Kabupaten Banyuasin melalui kemeenterian dalam negeri atau Kemendagri juga menyerahkan 19 pulau baru lainnya. 

Ke 20 pulau tersebut, Pulau Betet, Pulau Borang, Pulau Berendam, Pulau Burung, Pulau Delta Aeksalek, Pulau Delta Aeksugihan, Pulau Delta Telang, Pulau Delta Upang, Pulau Gundul, Pulau Kalong, Pulau Kramat, Pulau Lopak Besak, Pulau Lopak Kecil Pulo, Pulau Payung, Pulau Salah Nama, Pulau Selat Cemara, Pulau Singgris, Pulau Srijaya, Pulo Alang Gantang, Pulo Alang Tikus.

Saat ini, Banyuasin merupakan kabupaten atau kota terluas kedua di Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel setelah Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI dengan luas wilayah 11.832,99 km persegi.

BACA JUGA:Irjen Kementan RI Tinjau Jaga Pangan di Banyuasin

Terbaru, kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Askolani ini mendapatkan tambahan 429,766 km persegi menurut informasi dari Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.

Dengan tambahan 429,766 km persegi tersebut, luas Kabupaten Banyuasin atau Bumi Sedulang Setudung ini menjadi 12.262,756 km persegi dari sebelumnya 11.832,99 km persegi.

Bertambahnya luasan wilayah Kabupaten Banyuasin, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutahiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau.

Selain di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, ternyata ada juga Pulau Salah Nama yang kali ini berada di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara seperti dilansir situs resmi batubarakab.go.id. 

BACA JUGA:Mobil Dilelang Sepihak Warga Banyuasin Layangkan Somasi

Berdasarkan informasi dari laman resmi tersebut, awalnya nama pulau ini sama dengan nama organ intim kaum perempuan, sehingga kalau ada orang yang bertanya tentang nama pulau tersebut pada kaum perempuan, mereka akan menjawabnya dengan Pulau Salah Namo atau Pulau Salah Nama. 

Akhirnya, pulau itupun lebih dikenal dengan nama Pulau Salah Namo.

Pulau ini memiliki keunikan tersendiri yakni banyaknya bebatuan berwarna merah yang mengelilingi kawasan pulau. 

Hamparan pasir putih dan rindang pepohonan menjadi daya tarik yang luar biasa dari Pulau Salah Namo, begitu juga dengan alam bawah lautnya yang dihiasi terumbu karang.

Sumber: