Demo Buruh di Palembang, Ini Orasinya Depan Gedung DPRD Sumsel !

Demo Buruh di Palembang, Ini Orasinya Depan Gedung DPRD Sumsel !

Aksi damai buruh di depan kantor DPRD Sumsel, Senin 1 Mei 2023.-Salamun Sajati/radarpalembang.disway-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ribuan buruh tergabung dalam aksi damai May Day menggelar orasi di jalan POM IX Kampus tepat di depan kantor Dewan perwakilan Rakyat Provinsi Sumsel, Senin 1 Mei 2023. 

Adapun ribuan peserta aksi demo buruh tersebut diantaranya Partai Buruh, KASBI, KSBSI, Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK), Serikat Pekerja PLN Indonesia, Serikat Buruh Sriwijaya (SBSRI), Serikat Petani Indonesia dan sebagainya. 

Aksi damai ribuan buruh di depan kantor DPRD Sumsel digelar dengan tema Kawal dan Jegal sampai Gagal undang undang Cipta Kerja Cabut Permenaker 05/2023.

Berikut isi materi demo, Hari Raya bagi Kaum Buruh sedunia telah memanggil kita! Ingatlah, dalam sejarah perlawanan kaum buruh, bahwa 1 May adalah momen perjuangan bagi Kaum Buruh di seluruh dunia. 

BACA JUGA:Kemnaker Ungkap 2 Ribu Lebih Aduan THR 2023 Belum Dibayar, Wow !

Masing-masing perwakilan serikat buruh sudah melakukan orasi sebelum dipertemukan dengan perwakilan pimpinan anggota dewan Provinsi Sumsel.

Pemberlakukan 8 Jam kerja yang kita nikmati hari ini adalah hasil perlawanan Tumpah Ruahnya Kaum Buruh di jalanan, begitu juga dengan kondisi kerja yang lebih baik saat ini dibanding 1 abad yang lalu. 

Tentu bukanlah hasil dari kebaikan para kapitalis pemilik modal, tapi perjuangan kaum buruh yang bersatu padu, bergotong royong untuk menuntut tatanan kehidupan yang layak bagi buruh dan keluarganya.

Namun kini, pemerintah bangsa Indonesia tidak lagi dapat Kita percaya, dan selalu kita patuhi. 

BACA JUGA:1.200 Personel Gabungan Kawal Aksi Damai Buruh di Palembang

Kaum Buruh di seluruh Indonesia harus kembali bangkit dan percaya bahwa perubahan nasib dan perbaikan kondisi kehidupan kita yang semakin terjerat karena eksploitasi harus disudahi.

Dengan unjuk kekuatan dari kaum buruh yang tumpah ruah di jalanan sebagai respon dari amarah yang selama ini mengalami ketidakadilan, sebut saja Omnibus Law Cipta Kerja yang telah menjadi malapetaka bagi kaum buruh lainnya yang kini di perbarui dalam Perppu Cipta Karya yang telah menjadi undang undang kembali. 

Hari ini adalah tahun-tahun politik bagi kaum borjuis pemilik . modal.dan antek-anteknya di mana dalam masa-masa ini Kekuasaan Oligarki yang ada di dalam tubuh rezim Jokowi - Maruf akan mengobral kebijakan sebanyak-banyaknya agar mendapat kucuran biaya untuk kampanye politik dan mengkondisikan Pemilu 2024. 

Tentu, obral kebijakan itu artinya obral hak hidup kita untuk hidup layak dan justru dijerumuskan ke dalam penderitaan yang semakin dalam dan panjang. 

Sumber: