Ponpes Al Zaytun Bakal Hadirkan Khotib Salat Jumat Perempuan, Ini Alasannya

Ponpes Al Zaytun Bakal Hadirkan Khotib Salat Jumat Perempuan, Ini Alasannya

Ponpes Al Zaytun Bakal Hadirkan Khotib Salat Jumat Perempuan--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Nampaknya kontoversi dan kehebohan seputar Pondok Pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu jawabarat kembali berlanjut.

Pasalnya kabar terbaru, kalau Ponpes Al Zaytun Indramayu akan menggelar Salat Jumat dengan menghadirkan perempuan untuk bertugas sebagai khotibnya.

Hal tersebut diketahui lewat akun media sosial Sanck Video @Denai Siuda.

Dalam unggahan video tersebut Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menampilkan seorang pelajar putri sebagai Khotib pada Salat Jumat.

BACA JUGA:Mengejutkan, Salat Ied Shaf Campur di Ponpes Al Zaytun Hukumnya Sah Menurut Kemenag Indarmayu

"Ini sebentar lagi Khotib Salat Jumat pelajar putri. Terlepas Kementerian Agama marah, nggak apa-apa," ucap Syekh Panji Gumilang pada video tersebut.

Menurut Panji Gumilang bahwa antara laki-laki dan perempuan di Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak dibeda-bedakan.

Panji Gumilang juga menyinggung anggapan bahwa seorang perempuan itu adalah najis.

"Najis amat ini perempuan. Ada perempuan di depan, dikomentarin, najis amat ini perempuan," katanya.

BACA JUGA:Viral Salat Ied Ponpes Al Zaytun Ternyata ini Madzhab yang Dianut

Kemudian dalam video tersebut Panji Gumilang juga mengungkapkan, bahwa Ponpes Al Zaytun Indramayu ini menganut Mazhab Soekarno dan Mazhab Soeharto.

"Dalam bidang pembaharuan kita menganut Mazhab Soekarno, dan dalam bidang politik pembangunan Mazhab Soeharto," tegasnya.

Pernyataan Syekh Panji Gumilang ini, dikomentari oleh Ustadz Rizki. Menurutnya, dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman tabi'in dan tabi' tabi'in, tidak pernah sekalipun ada seorang perempuan yang menjadi Khotib Salat Jumat.

"Astaghfirulloh....ini Pondok Al Zaytun Indramayu ini memang sangat luar biasa," ujarnya.

Sumber: