20 Tahun Pelajari Islam, Bule Karl dari Inggris Mualaf dan Bersyahadat di Kota Padang
Prosesi Syahadat Bule Karl dari Liverpool Inggris di sebuah Majid di Kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar. --youtube/Satria Ponde
‘’Dia terus mendesak saya agar dia dapat disyahadatkan. Karena saya temannya, jadi saya tahu tentang karakter dia. Saya yakin keinginannnya Dia untuk menjadi Mualaf memang datang dari hari nuraninya,’’ujar Satria.
Menurut Satria Ponde dalam akun Youtubenya, Bule Karl, Saat itu Satria Ponde tidak tahu bahwa Bule Karl pergi sholat di Masjid.
BACA JUGA:ASN Kemenag Diminta Jaga Netralitas di Tahun Politik
‘’Ponkan saya Zykri bilang, Karl yang mengajak Dia untuk pergi Sholat Isya di Masjid. Mungkin usai Sholat Isya itulah, Karl mendapat Hidayah,’’tambah Satria.
Untuk diketahui, Bule Karl adalah teman Satria Ponde di Liverpool, Inggris. Satria juga tinggal di sana. Rumah mereka di Liverpool berdekatan dan berteman akrab.
Setiap tahun, saat Idul Fitri Satria Ponde selalu mudik ke Padang. Pada lebaran kali, Bule Karl juga ikut untuk traveling bersama Satria.
Menariknya, Karl masuk Islam secara sederhana. Terlihat dalam Youtube Satria Ponde, hanya beberapa orang saja yang menjadi saksi.
BACA JUGA:LKPI Prediksi HDMY Kembali Berpasangan di Pilkada 2024, Ini Pertimbangannya
Pertama telihat ustad yang mengsyahadatkan dan seorang ustad lagi. Saksi lainnya, Kakak Ipar Sataria Ponde bernama Indra, serta adik perempuan Satria dan 2 orang keponokannya.
‘’Karl tidak mau proses syahadatnya dengan banyak orang dan di mesjid yang besar. Justru dia menginginkan dia disyahadatkan di mesjid tempat di Sholat Isya, dekat rumah itu. Mungkin dia merasa, di mesjid itulah Karl mendapatkan hidayah,’’ujarnya Satria.
Begtu juga soal adiministrasi, Mualaf Bule Karl tidak peduli. Dia berpendapat, tidak butuh sertifikat bahwa dia sudah mualaf.
Menurutnya, sertifikat itu hanya secarik kertas administratif. Sementara, dia ingin menjadi mualaf bukan untuk mendapatkan identitas sebagai muslim di atas kertas melainkan keinginan hati nurani untuk mendapatkan ketenangan hidup.
BACA JUGA:Peringati May Day, Polda Sumsel Bagikan 2000 Paket Sembako Bagi Buruh
Saat bersyahadat, Bule Karl terlihat lancar melavalkan kalimat syahadat. Awalnya, Karl terlihat nervous dan tegang.
Begitu selesai syahadat, Dia baru bisa tersenyum dan tertawa lebar. Mukanya pun langsung bersinar. Terlihat kelegaan dan kedamaian di wajah Karl usai bersyahadat. ‘’Lihat Mukanya, langsung bercahaya,’’ujar Idra, Ipar Stria Ponde.
Sumber: