ASN Kemenag Diminta Jaga Netralitas di Tahun Politik

ASN Kemenag Diminta Jaga Netralitas di Tahun Politik

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas--kemenag.go.id

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI diminta untuk dapat menjaga netralitas di tahun politik ini.

Demikian ditegaskan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat, 28 April 2023, menyikapi pesta Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada Februari 2024 mendatang.

Masyarakat Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, akan dipilih juga para wakil rakyat.

Meski demikian, isu politik saat ini sudah banyak diperbincangkan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Menag Dijagokan GMPI Dampingi Ganjar, Berikut Respon Gus Yaqut

“Saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa tahun politik ini sudah mulai. Eskalasi politik juga sudah mulai meningkat intensitasnya.

Saya meminta bapak ibu sekalian agar tidak terpengaruh,” ungkap Menag Yaqut di Jakarta, di laman kemenag.go.id

Gus Men, panggilan akrab Menag, juga meminta ASN Kementerian Agama untuk tetap bekerja seperti biasa, dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Gus Men berpesan agar ASN Kementerian Agama tidak terlibat dalam politik praktis, apalagi sampai mengarah pada hal yang memicu potensi konflik.

BACA JUGA:Maskapai Garuda Siap Terbangkan 104.172 Jemaah Haji Reguler

“Tidak perlu ikut-ikutan geliat arus politik yang sedang terjadi,. Saya tidak ingin di antara bapak-ibu sekalian selaku ASN terkena masalah karena tahun politik ini,” jelasnya.

Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) akan melakukan pengawasan lebih ketat kepada ASN-ASN yang terlibat politik praktis.

Menag berharap tidak ada masalah terkait hal tersebut yang menimpa ASN Kementerian Agama.

“Saya tidak ingin ada catatan-catatan yang melibatkan ASN Kemenag. Karena itu akan menjadi catatan yang kurang bagus bagi masa depan,” ujarnya.

Sumber: