Kursi Patah Masjid H Abdul Kadim Ramai Dikunjungi, Jadi Wisata Desa Epil MUBA

MUBA, RADARPALEMBANG.COM - Masjid H Abdul Kadim yang berada di Desa Epil Kecamatan Lais Musi Banyuasin (MUBA) kini menjadi salah satu destinasi wisata relig yang ramai dikunjungi.

Yang membuat daya tarik tersendiri dari Masjid H Abdul Kadim adalah  adanya bangunan unik yang berada didepan masjid berupa ornamen kursi patah atau Broken Chair.

Replika ornamen kursi patah atau Broken Chair sama persis dengan yang di Kantor PBB Jenewa Swiss yang didirikan tahun 1997.

Hal ini tentunya akan menarik perhatian setiap mata kepala yang melintas atas kemegahan dan keasrian Masjid Raya Abdul Kadim yang berada tepat di pinggir jalan Desa Epil.

BACA JUGA:Dinas Dukcapil MUBA Tetap Layani Masyarakat Saat Libur Lebaran Idul Fitri 1444H

Orang yang melintasi di jalan tersebut selalu menyempatkan diri untuk singgah Shalat sekaligus untuk refreshing  menikmati suasana keindahan Masjid ini yang sangat populer di masyarakat dengan sebutan Masjid kursi patah.

Masjid yang dibangun pada awal tahun 2018 lalu, memiliki bentuk bangunan yang sangat unik dengan arsitektur yang menarik .

Bangunan yang megah, ornamennya terkesan mewah mulai ukiran di pintu dan Jendela yang terbuat  dari kayu jati Jepara dengan lampu kristal yang mengantung dengan beratnya 200 Kg.

Lantai marmernya pun didatang langsung dari India sedangkan kursi patah terbuat dari kayu Tembesu Palembang.

BACA JUGA:Calon PJ Bupati Muba Mendatang, Apriyadi: Gubernur Punya Penilaian Tersendiri

Selain bangunan yang megah di masjid Abdul Kadim juga mempunyai tempat wudhu yang mewah yang  di ukir dengan keramik berwarna coklat dan di sediakan tempat duduk untuk orang-orang mengambil wudhu.

Selain itu juga ada toilet yang mewah dengan ukiran keramik berwrna kecoklatan, toilet yang berbentuk seperti toilet mallan.

Ada juga tempat kolam ikan yang bisa untuk kamu pergunakan untuk foto bersama keluarga dan sambil member ikan makanan.

Tempat bedung yang sangat mewah bisa untuk foto-foto dengan panjang Bedug 3,23 M berdiometer 2,3 M, Buatan dari Cirebon sedangkan kulit bedug dari kulit sapi Newzeland sapi yang berukuran besar.

Sumber: