KPBI Miliki Instruktur Tersertifikasi WHAF, Palembang Jadi Salah Satu Training Center
Ketua Umum KPBI, Dr Akhmad Mustain S STP MSi saat WHAF GRADING SYSTEM COURSE pada 28-30 Maret 2023 di Bandirma, Turkiye. --Doc radarpalembang.disway.id
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - WHAF ACADEMIC COMMITTEE, telah selesai menggelar WHAF GRADING SYSTEM COURSE pada 28-30 Maret 2023 di Bandirma, Turkiye.
Dengan selesainya kegiatan tersebut maka secara resmi KPBI telah memiliki instruktur horseback archery tersertifikasi organisasi panahan berkuda dunia WHAF.
Ketua Umum KPBI, Dr Akhmad Mustain S STP MSi yang turut hadir pada acara itu menyatakan, saat ini secara resmi KPBI telah memiliki instruktur horseback archery tersertifikasi organisasi panahan berkuda dunia WHAF.
"Coach Hardika, telah ditetapkan sebagai instruktur horseback archery untuk Indonesia di bawah pengawasan World Horseback Archery Federation (WHAF),"jelas Akhmad Mustain.
BACA JUGA:Inilah 5 Negara Dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia, Waw! Ada yang Lebih dari 18 Jam
"Sehingga program kepelatihan panahan berkuda di KPBI telah memiliki standar khusus sesuai rurles dan regulasi WHAF," kata Akhmad Mustain.
Pada pertemuan para petinggi organisasi WHAF yang dihadiri Ali Gorcian, Michal Sanczenko, Fuad Almuhdaka, dan Yahvuz itu, Ketua Umum KPBI, juga melaporkan kepada federasi bahwa saat ini KPBI telah memiliki 5 lokasi training center yang berada di Pekanbaru, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, dengan jumlah kuda yang memenuhi standar horseback archery berjumlah 30 ekor kuda.
Adapun untuk pembibitan kader-kader muda, KPBI mulai menggelar program kompetisi 5 kali dalam satu tahun.
Lokasi kompetisi berpindah dari satu training center satu ke pusat pelatihan berikutnya.
BACA JUGA:Telkomsel dan Nuon Hadirkan Fitur Baru Langit Musik Live
Puncaknya, final yang digelar secara terpusat sebagai kompetisi nasional untuk seleksi pemanah berkuda yang mewakili Indonesia pada ajang World Cup WHAF.
"Kompetisi pertama akan dimulai dari training center KPBI di ZIIS Banyumas pada awal Juni nanti, lalu bergilir ke Pekanbaru, Jawab Tengah, Jawa Barat dan puncak final kemungkinan di Sriwijaya Sumatra Selatan,' kata Akhmad Mustain.
"Mohon doanya program ini bisa berjalan baik dan lancar," kata Dr. Akhmad Mustain S STP MSi saat memberi keterangan di Jakarta sepulang pertemuan WHAF di Turki.
Sumber: