Kapolres Sukabumi Cek Wilayah Terdampak Banjir, Minta Akses Jalan Segera Diperbaiki

Kapolres Sukabumi Cek Wilayah Terdampak Banjir, Minta Akses Jalan Segera Diperbaiki

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengecek langsung lokasi di beberapa wilayah yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Cigadog --doc radarpalembang.disway.id

SUKABUMI, RADARPALEMBANG.COM - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengecek langsung lokasi di beberapa wilayah yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Cigadog jebol.

Jebolnya tanggul sungai Cigadog jebol ini karena hujan deras yang melanda Wilayah Sukabumi sehingga mengakibatkan beberapa wilayah mengalami banjir.

Banjir terparah terjadi di Desa Bantarkalong Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Rabu, 29 Maret 2023.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede yang mengecek langsung ke lokasi mengatakan, akibat dari hujan deras tersebut mengakibatkan tanggul sungai Cigadog jebol dan merusak satu rumah serta menutup akses jalan masyarakat.

BACA JUGA:PUPR Palembang Temukan Saluran Air Tertutup di Jalan R Soekamto Sebabkan Banjir

"Hari ini saya meminta agar akses jalan warga segera diperbaiki agar tidak menghambat aktifitas warga," tegas Maruly kepada awak media, Kamis, 30 Maret 2023.

Masih kata Maruly, Hujan deras yang terus melanda wilayah tersebut kemarin Rabu, mengakibatkan tanggul sungai Cigadog jebol dan lumpur juga air sungai membanjiri rumah warga milik kepala Desa, ucapnya.

"Dalam kejadian Musibah Bencana alam ini, Saya mengirimkan Anggota saya dari Sat Samapta Polres Sukabumi untuk membantu mengevakuasi rumah warga masyarakat yang terdampak dari bencana alam Banjir tersebut," sambungnya lagi.

Menurut Kapolres yang akrab disapa Aa Dede itu,  menjelaskan penyebab dari terjadinya bencana banjir di Desa Bantarkalong, diakibatkan dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrim yang melanda Sukabumi.

BACA JUGA:Fraksi Gerindra Musi Rawas Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Kecamatan Muara Kelingi dan Sekitarnya

"Diharapkan adanya koordinasi yang baik antar stackholder terkait baik Muspicam dan Pemerintah Daerah agar bencana ini segera tertangani," tutupnya.

Sumber: