Nadila Azzahra Putri Caleg DPR RI, Muda dan Cantik Putri Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad

Nadila Azzahra Putri Caleg DPR RI, Muda dan Cantik Putri Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad

Nadila Azzahra Putri--Doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Jelang pemilihan legislatif atau pileg yang akan berlangsung pada Februari tahun depan (2024), politisi atau calon legislatif atau caleg millenial mulai bermunculan dan siap bertarung untuk memperebutkan kursi DPR RI.

Salah satunya bakal caleg PAN millenial Nadila Azzahra Putri merupakan putri dari Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad yang dipastikan akan maju dalam kontestasi pemilihan legislatif atau caleg DPR RI

"Insya Allah adinda Nadila Azahra Putri akan maju sebagai caleg (DPR RI) dapil Sumsel 2,"kata Joncik Muhammad usai melakukan rapat pemantapan pemenang pileg 2024 di kantor DPW PAN Sumsel Jumat 24 Maret 2023.

Menurut Joncik Muhammad, pada bulan Juli mendatang Nadila Azahra Putri sudah berumur 21 tahun dan memenuhi syarat untuk maju sebagai caleg (DPR RI), dan Nadila baru lulus S1 jurusan hukum di Universitas Airlangga (Unair).

BACA JUGA:Support Kepada Tiara Atlet Karate, Joncik Berikan Uang Tunai

"Arahnya (Nadila Azahra Putri) memang lebih kepada politik (caleg DPR RI), anak saya ini,"kata Joncik Muhammad, bupati Empat Lawang yang juga Sekretaris DPW PAN Sumsel ini.

Joncik Muhammad menargetkan suara besar bagi Nadila Azahra Putri pada pileg (2024) nanti sehingga PAN mampu meraih 2 kursi DPR RI dari dapil Sumsel ini, karena di dapil Sumsel juga akan maju petahana Hanna Gayatri, kemudian bupati OKI Iskandar SE.

Sementara terkait pileg 2024 mendatang, DPW PAN Sumsel mulai melakukan pematangan sehingga caleg potensial dapat meraih kursi di setiap dapil untuk DPRD Provinsi.

"Target kita (DPW PAN Sumsel) 15 kursi untuk DPRD Provinsi (Sumsel),"kata Joncik Muhammad.

BACA JUGA:Ganjar Lantik Joncik Jadi Ketua KAGAMA Sumsel

Bukan hanya pematangan caleg namun pihaknya juga akan menempatkan saksi sebanyak 2 orang, 1 saksi dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan satunya lagi bertugas diluar TPS.

"Untuk mengamankan suara maka kita akan menyiapkan saksi, karena di TPS rawan akan terjadinya kecurangan,"ujar Joncik Muhammad.

Sumber: