Kondisi Korban Banjir Bandang Lahat Masih Trauma, Bergetar Saat Dengar Hujan Turun,Puluhan Hektare Sawah Rusak
Kondisi lokasi dan korban banjir bandang lahat yang menyisakan trauma. -parman/radar palembang.-
Dijelaskan nya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga menggunakan air yang mengalir pada irigasi sehingga secepat mungkin berfungsi seperti semula.
Apalagi, aairtersebut juga mengaliri 50 buah kolam maupun 37 hektar (Ha) sawah yang saat ini terancam gagal panen akibat musibah banjir bandang yang melanda.
"Kami berharap tidak ada lagi bencana yang menimpa dan masyarakat korban banjir dapat pulih bangkit dari keterpurukan serta beraktivitas seperti semula,"jelasnya.
Terpisah, Kades Lesung Batu kecamatan Mulak Ulu Radius Prawira mengungkap kan, untum kejadian banjir bandang beberapa hari lalu sempat membuat longsor menutupi badan jalan, bahkan tingginya debit air nyaris menutupi jembatan penghubung.
Saat ini, akibat kerjasama antara Pemdes Lesung Batu dibantu, TNI Koramil serta Polsek membuat aktivitas kembali lancar dan masyarakat dapat melintas.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan semua pihak sehingga banjir dan Longsor dapat teratasi. Harapan kedepan hal ini tidak akan terjadi sehingga warga desa dapat kembali beraktivita,"ucapnya.
BACA JUGA:Jumlah Korban Jiwa Banjir Bandang Bertambah, Warga Merapi Lahat Hilang Terserat Arus Sungai Lematang
Sementara itu, bupati Lahat Cik Ujang,SH saat meninjau korban Banjir Bandang didesa Keban kecamatan Mulak Sebingkai terus memberikan dukungan moril dan materil kepada masyarakat agar bangkit dari keterpurukan dan semangat beraktivitas.
Bahkan, Pemkab Lahat mengharap kan adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk dapat membantu para korban banjir.
"Mulai dari Dermawan, perusahaan, BUMN dan Perbankan kita harap kan bantuan nya guna meringankan beban para korban Banjir bandang. Saya tidak akan marah jika didahului apalagi jika untuk kepentingan membantu masyarakat yang terkena musibah,"pungkasnya. (*)
Sumber: