Awal Ramadan 1444H Diperkirakan Jatuh Pada Tanggal 23 Maret 2023

Awal Ramadan 1444H Diperkirakan Jatuh Pada Tanggal 23 Maret 2023

salah satu kegiatan mengaji yang rutin digelar di remaja masjid saat bulan suci ramadan di setiap tahunnya.--

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, jadwal libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1444 H telah ditetapkan, terhitung selama 6 hari sejak tanggal 21-26 April 2023.

Ketetapan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2023.

SKB ditandatangani pada tanggal 11 oktober 2022 oleh Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

BACA JUGA:BRI Proses Penggantian Kerugian yang Dialami Nasabah BRI Tanjung Sakti

Meskipun tanggal pasti puasa ramadan belum ditentukan, umat muslim di seluruh dunia sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci ini.

Persiapan dilakukan agar umat muslim dapat memanfaatkan bulan ramadan dengan sebaik-baiknya dan meraih keberkahan yang setinggi-tingginya.

Disebutkan bahwa seorang muslim diwajibkan untuk berbahagia dan bergembira menyambut bulan ramadan. Hal ini mencerminkan wujud keimanan seseorang.

Allah berfirman,

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ

"Katakanlah: 'Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (QS. Yunus [10]: 58).

BACA JUGA:3 Tips Hemat Pengeluaran di Bulan Puasa yang Dijamin Ampuh

Terkait ini, Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,

ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒُ : ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻬُﻢْ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻧَﺎﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ

"Sebagian salaf berkata, 'Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan ramadan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di ramadan yang lalu) mereka." (Latha'if Al-Ma'arif hal. 232)

Hal ini sebagai bukti bahwa para ulama begitu bergembira dan tak sabar menanti kedatangan bulan suci ramadan.

 

Sumber: