3 Tips Hemat Pengeluaran di Bulan Puasa yang Dijamin Ampuh

3 Tips Hemat Pengeluaran di Bulan Puasa yang Dijamin Ampuh

Pasar beduk yang merupakan tradisi berbelanja buka puasa yang menawarkan aneka masakan dan minuman. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Menjelang ramadan dan lebaran, biasanya ada perubahan pola konsumsi masyarakat.

Sehingga diperlukan cara menghemat pengeluaran selama bulan puasa. pengeluaran hanya dialokasikan untuk makan sehari-hari.

Namun, saat Ramadan, pengeluaran biasanya lebih besar. Padahal sama seperti bulan biasa, di bulan Ramadan tetap makan 3 kali sehari.

Hanya waktunya saja yang berbeda, yakni buka puasa, makan malam, dan sahur. Bahkan, ada yang hanya makan 2 kali sehari jika telah merasa cukup dengan berbuka.

BACA JUGA:Harga Emas di Palembang Turun, 1 Suku Merosot di Rp 5.250.000

Tapi, saat Ramadan seperti ini kita lebih konsumtif dibandingkan bulan lainnya.

Kita terkadang "lapar mata" saat membeli makanan untuk berbuka puasa.

Dan di beberapa kesempatan, kita juga melakukan kegiatan buka puasa bersama.

Dilansir dari NOVA.id Tommy Hilman, seorang Certified Financial Planner (CFP) Finante menyebut, bisa terjadi dua kemungkinan di bulan Ramadan terkait pengeluaran, yakni bisa lebih hemat atau lebih boros.

"Ramadan ini mungkin dapat dibilang bisa lebih hemat atau lebih boros gitu ya."

BACA JUGA:Lagi, Gubernur Sumsel “Terjang” Jalan Tanah Berlumpur

Artinya kalau teman-teman yang menjalankan ibadah puasa, itu kan mungkin kelihatannya makan lebih sedikit, mungkin lebih bisa dikontrol.

Mungkin itu akan menghasilkan pengeluaran yang lebih sedikit dari sebelumnya.

"Atau bahkan ekstremnya mumpung nih kesempatan lagi puasa makan apa saja. Tidak terkontrol,"ujarnya.

Untuk itu, Tommy Hilman menyebutkan bahwa kita sudah harus bisa membaca pola tren tahunan yang terjadi di bulan Ramadan.

BACA JUGA:3 Target Ketua DPW NasDem Sumsel Herman Deru di Pemilu 2024

Misalnya, seperti buka puasa bersama bersama teman, mudik ke kampung halaman, memberi angpao Lebaran, dan kenaikan harga bahan pokok yang biasa terjadi jelang Ramadan dan Lebaran.

Sehingga, menurutnya, kita sudah mulai bisa berhemat di bulan-bulan sebelumnya.

"Ketika teman-teman tahu pola tren dalam tahunan, pengeluaran bulanan akan lebih tinggi, maka teman-teman harus bisa menghemat di bulan bulan sebelumnya,"sambungnya.

Menangani harga yang lebih mahal, memang tak dapat dipungkiri di saat itu permintaan sedang tinggi-tingginya.

BACA JUGA:Program PESIRAH Super Grand Prize Sumbang DPK Bank SumselBabel Hingga 50 Persen

Sumber: