Inspirasi Bisnis, Ferry Soetikno Melejitkan Dexa Medica, Fair and Firm

Inspirasi Bisnis, Ferry Soetikno Melejitkan Dexa Medica, Fair and Firm

Ferry Soetikno dikenal sebagai pemimpin yang visioner.--facebook


SUMSEL, RADARPALEMBANG.COM - Ferry Abidin Soetikno, dikenal sebagai pemimpin yang visioner.

Bukti kelihaian bisnis dan visinya yang jelas, telah mengantarkan Dexa meraih penghargaan "Manggala Karya Bakti Husada" pada 2010. Prestasi tersebut diraih karena jasa Dexa dalam menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.

Dexa juga tetap konsisten memproduksi Obat Generik Berlogo (OGB). Obat generik yang tidak asal obat. Obat-obat generik produksi Dexa telah melalui proses terstandar dengan mengikuti pola dan proses Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi Sumsel Bambang Hariyanto, Tidak Pernah Melamar Pekerjaan

 

Perlu diketahui bahwa Dexa adalah pioner obat-obat herbal Indonesia yang telah mendapatkan status fitofarmaka, khususnya untuk Stimuno yang berasal dari Phyllantus Niruri.

Perusahaan Farmasi Dexa Medica memang berkembang pesat di bawah kendali Ferry. Dexa Medika merupakan perusahaan lokal  yang berasal dari Palembang, kini telah mengglobal. Pasar produk Dexa telah menjelajah Asean, Afrika dan sedang mengembangkan pasar ke Eropa.

Dexa Medica berdiri pertama kali di Palembang pada tahun 1969. Dalam perjalanannya tidak mudah untuk merambah pasar apalagi Dexa merupakan perusahaan farmasi lokal. Masa-masa berkembang tidak sedikit, para dokter key opinion leaders memandang sebelah mata produk Dexa.

BACA JUGA:Inspirasi Bisnis, Eddy Ganefo, Pengembang Nasional asal Sumsel yang Pernah Dagang Ayam

 

Malah ada cerita, ketika melakukan presentasi ke dokter key opinion oleh representative medical, dokter yang ditemui itu malah mengira akan menjual pempek.  

”Demikian cibiran dokter, meski disampaikan secara bercanda,” tukas Ferry.

Perusahaan ini terus membuktikan diri di tengah-tengah persaingan perusahaan yang semakin ketat.  Tahun 1993, Dexa Medica  menempati peringkat 30 dari 180 perusahaan farmasi di tanah air. Kendati demikian, masih tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan dokter key opinion leaders yang pada masa itu sangat dominan dan diikuti para dokter lainnya.

BACA JUGA: Tokoh Inspirasi Sri Rahayu Suroso, Pemilik Carissa, Pribadi Unggul SDM Pemenang

Sumber: