Perseteruan Abadi PDIP dan Demokrat Kembali Memanas, Hasto Tuding SBY Curang, Demokrat: Mana Harun Masiku
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serang SBY curang pada pemilu 2009 ketika bahas perubahan sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup. Kader Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebut Hasto aktor kecurangan Pemilu 2019. ---- disway.id
‘’Kecurangan yang sangat massif dilakukan Demokrat saat itu. Penggunaan beberapa elemen KPU juga dilakukan. Anggota KPU dijanjikan masuk kepengurusan partai,’’ujar Hasto.
Serangan Balik Demokrat kepada Hasto PDIP
Serangan Sekjen PDIP Hasto PDIP Kepada SBY mendapat tangkisan dari kader Partai Demokrat. Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahnedra Putra balik menuding Hasto terlalu berhalusinasi dalam menyerang SBY.
‘’Hasto itu kalau memberikan pernyataan ke publik sering menuduh tanpa fakta. Tidak sekali dua kali dia menuding Pak SBY tanpa fakta dan data,’’ujarnya
Tidak kalah kerasnya dengan Hasto dalam menyerang SBY, Herzaky pun menuduh Hasto adalah pelaku kecurangan pada Pemilu 2019. Hal itu ditandai dengan kong kalikong di KPU yang melibatkan komisoner KPU Wahyu Setiawan dan Kader PDIp Harus Masiku.
‘’Harus masiku itu kadernya Hasto dari PDIP. Nama Hasto dalam kasus Harus Masiku sering disebut-sebut. Sudah lebih seribu hari sekarang kemana Harun Masiku, Tuan Hasto?’’serang Herzaky kepada Hasto, dalam keterangan tertulisnya kepada pers pada Senin, 20 Februari 2023.
Menanggapi soal judicial review sistem pemilu ke MK pada Desember 2008 yang oleh Hasto disebut jalan kecurangan Demokrat pada Pemilu 2009, Herzaky menepisnya.
Menurut, Ketua MK saat itu adalah Prof Mahfud MD dan saat ini duduk sebagai Menko Polhukkam di Kabinet Jokowi. Ketika itu, Mahfud MD mengeluarkan pernyataan resmi sebagai lembaga negara, bahwa Pemilu 2009 berjalan jurdil dan tidak curang.
BACA JUGA:Dukung Anies, Demokrat Ajak Nasdem dan PKS Bentuk Sekretariat Perubahan
‘’Hasto tidak mendengar omongan dari orang yang berkompeten yang menyatakan pemilu 2009 tidak curang. Pernyataan itudikeluarkan oleh Ketua MK dan professor pula. Saat ini dia ada di jajaran kabinet,’’tambahnya.
Dengan diksi dan nada lebih keras lagi, Herzaky menyebut upaya perubahan sistem pemilu dari proporsinal terbuka menjadi proporsional tertutup akan melahirkan banyak Harun Masiku di negeri ini.
‘’Dengan sistem pemilu proporsional tertutup maka akan bermunculan Harun Masiku. Mereka akan mengandalkan, elit partai seperti Hasto agar bisa menjadi anggota parlemen. Kini kemana Harus Masiku kader Hasto dari PDIP,’’lanjutnya.
Pada akhir keterangan dalam menyikapi seranga Hasto Kristiyato kepada SBY, Herzaky meminta hasto kalah memberikan pernyataan ke publik jangan terlalu banyak berimajinasi .
Sumber: