Ketupat Pulut Ada di Dapur Neka, Kamu Gak Mesti Nunggu Lebaran

Ketupat Pulut Ada di Dapur Neka, Kamu Gak Mesti Nunggu Lebaran

Sajian ketupat pulut dari Dapur Neka ini bisa kamu nikmati dengan rasanya yang sedap, tidak harus menunggu lebaran ya. -Henny Efendi/ radarpalembang.disway.id-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG. COMKetupat pulut atau ketupat ketan ada di Dapur Neka, di kawasan Sukabangun PALEMBANG.

Kamu gak mesti nunggu lebaran untuk nikmati sajian ini.

Ketupat Pulut adalah makanan khas Sumatera Barat saat momen istimewa.

“Ketupat pulut atau sipuluit biasa disuguhkan pas Lebaran atau acara hantaran orang Minang. Kita jual khusus di akhir pekan saja,” tutur Dedi, pemilik Dapur Neka kemarin.

Menurut Dedi, mereka belum bisa menyediakan ketupat pulut setiap hari sebagai menu sarapan pagi khas Minang, karena masih sulitnya mendapatkan daun kelapa yang masih muda untuk ketupat.

BACA JUGA:Lontong Gulai Tunjang Dapur Neka Bikin MBCI Ketagihan

“Di Palembang kita belum tahu pesan di mana. Makanya sekarang kita masih pesan dari Padang Panjang.

Kalau kita bisa dapat daun kelapa muda yang biasa untuk janur kuning di sini, kita akan jual ketupat pulut setiap hari,” ujarnya.

Sementara untuk pembuatan ketupat pulut, dijelaskan Dedi, caranya cukup mudah.

Pertama, beras ketan dimasukkan ke dalam sarang ketupat, lalu dimasak bersama santan.

BACA JUGA:Buru Oleh-Oleh khas Urang Awak di Dapur Neka

Ketupat terus diaduk bersama santan hingga matang kurang lebih selama satu jam. Setelah matang ketupat dibiarkan beberapa saat agar santan lebih meresap ke dalam.

Ketupat pulut biasa dinikmati bersama tapai ketan hitam atau sambal. Sebagian orang bahkan makan ketupat ini begitu saja karena sudah memiliki rasa gurih dan lekat di lidah.

“Sipuluit ini bisa dinikmati baik pagi, siang, atau malam. Beda dengan ketupat lontong yang biasa jadi sarapan pagi. Sipuluit ini sedap dimakan kapan saja,” tutupnya.

Sumber: