Lonjakan Harga Bahan Pokok, Sekda: Stok Minyak Goreng Masih Aman di Palembang

Lonjakan Harga Bahan Pokok, Sekda: Stok Minyak Goreng Masih Aman di Palembang

Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa saat melakukan sidak di Pasar Lemabang Kota Palembang, setelah mendapatkan informasi melonjaknya sejumlah harga bahan pokok, seperti minyak goreng dan beras. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, khususnya harga minyak goreng di masyarakat, Sekda Kota Palembang, Drs Ratu Dew MSi, melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang.

Sidak didampingi Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Propinsi Sumsel, Joni Marsius, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib beserta dinas dan instansi terkait.

Dalam kegiatan ini dilakukan kunjungan ke dua lokasi yakni Pasar Lemabang dan Pabrik minyak goreng PT Indokarya Internusa.

Melalui kunjungan tersebut, dikutip dari akun instagram bank_indonesia_sumsel, didapatkan bahwa kelangkaan minyak goreng subsidi disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat.

BACA JUGA:PTIITD dan Martresia Komda Sumsel Salurkan 3 Ton Beras ke Dinsos

Meskipun demikian, stok minyak goreng di Kota Palembang menjelang bulan Ramadhan dinilai masih aman dan terkendali.

"Berdasarkan hasil sidak diperoleh informasi bahwa ketersediaan pasokan minyak goreng dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari khususnya menjelang bulan suci ramadan dan hari raya idul fitri 1444H,"kata Ratu Dewa.

Pantauan di lapangan, untuk harga minyak goreng kemasan mulai dari harga Rp 15ribu hingga Rp20 ribu per liter, tergantung pada merek. Sementara minyak goreng curah terpantau dijual Rp 15.500 per kilogram.

Ratu Dewa juga menegaskan, pihaknya yakni pemerintah kota Palembang akan terus mengawasi harga sembako dan kebutuhan lainnya menjelang memasuki bulan suci ramadan.

BACA JUGA:Bulog Sumsel Gelar Operasi Pasar, Jual Beras Murah Rp8.500 Per Kilogram

Sehingga kebutuhan masyarakat seperti minyak goreng tidak mengalami kenaikan signifikan. Ia menghimbau kepada pedagang untuk tidak seenaknya menaikkan harga. Sebab harga minyak goreng sudah diatur.

Kondisi ini akan terus diawasi untuk memastikan stok dan harga minyak goreng tetap stabil menjelang puasa.

"Kami akan terus mengecek untuk memastikan kebutuhan di pasar tetap stabil dan tak ada oknum pedagang yang nekat menaikkan harga semaunya,"ujar Dewa.

Tidak hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan, harga beras sejumlah merek juga melonjak di pasaran. Kenaikan berkisar Rp 1.500 hingga Rp 2 ribu per kilogram. Baik itu beras medium, beras premium juga naik sejak tiga pekan terakhir.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Olah Pangan Non Beras untuk Pemenuhan Konsumsi Masyarakat

Sumber: