Sosok Wowon Erawan Otak Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur, Parlente Berdarah Dingin Punya Enam Istri

Sosok Wowon Erawan Otak Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur, Parlente Berdarah Dingin Punya Enam Istri

Wowon Tersangka otak pembunuhan berantai di Cianjur Jawa Barat----istimewa --

Menariknya, ternyata Ai Maimunah yang dia racun di Bantargebang adalah anak tirinya. Ai Maimunah adalah anak dari istri Wowon bernama Halimah dari suaminya terdalu. Halimah pun meninggal lantaran dibunuh Wowon dan Solihin. 

BACA JUGA:AHY Resmi Lantik Azmi Shofix, Ini Sejumlah Program DPC Demokrat OKU Timur

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan ,  penyidik sudah mendapatkan keterangan dari tersangka pelaku pembunuhan berantai di Bantargebang, Cianjur dan Garut. 

Hasil pengembangan sementara, wowon mengaku telah membunuh enam orang di luar TKP pembunuhan di Kota Bekasi.  

Menurutnya, sebagian besar korban dari tiga orang pembunuh berantai itu masih memiliki hubungan darah dengan para pelaku. Para korban itu, beberapa di antaranya bahkan dibunuh dua tahun silam. 

BACA JUGA:14 Harga dan Spesifikasi Motor Listrik di Indonesai Tahun 2023, Cek yang Paling Murah

Di lokasi rumah Wowon polisi menemukan tiga kuburan korban dari aksi keji pembunuh berantai ini.  Ada satu lubang yang baru digali  yang diduga untuk kuburan korban berikutnya berukuran 1,5 meter dengan kedalaman 2 meter.  

Polisi menduga lubang yang baru digali itu, dipersiapkan Wowon untuk korban berikutnya. Hal sama juga ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban pembunuhan berantai di Kota Bekasi. 

BACA JUGA:BI: 9 Daerah di Sumsel Naik Status Jadi Pemda Digital, Baca Daftar Lengkapnya

Di belakang rumah korban, polisi menemukan sebuah lubang yang  baru digali. Diduga lubang dipersiapkan untuk menguburkan satu keluarga yang diracun oleh tersangka M Dede Solehudin yang merupakan anggota kelompok pembunuh berantai Wowon. 

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, lubang  itu digali oleh tersangka M Dede Solehudin, dua hari sebelum kontrakan itu dihuni oleh para korban. 

"Dari hasil penyidikan tersangka mengaku, lubang di belakang rumah kontrakan itu di Bekasi itu digali dua hari sebelum dia meracun satu keluarga hingga meninggal ,’’ ujar Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya. 

BACA JUGA:Penguras Rekning Bank Rp 12 Miliar Dengan APK Modifikasi Ditangkap Bareskrim Polri, Ada dari Palembang

Kombes Hengki Haryadi memaparkan, lima korban yang berhasil dibunuh oleh tersangka pelaku pembunuhan  berantai ada di di Cianjur, Jawa Barat. 

Para korban itu adalah: Pertama, Noneng yang juga mertua Wowon yang dikuburkan bersama korban Wiwin di lubang dekat rumah pelaku, pada tahun 2020. 

Sumber: