Polisi Ungkap Motif dan Korban Pembunuhan Berantai Kelompok Wowon di Bantargebang, Cianjur dan Garut
Penyidik Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan berantai kelompok Wowon di Bantargebang----antara
JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Ini motif tiga orang pelaku pembunuhan berantai yang terjadi di Bantar Gebang Kota Bekasi, Cianjur dan Garut, Jawa Barat yang berhasil diungkap penyidik dari Polda Metro Jaya.
Pelaku pembunuhan berantai pembunuhan berantai itu adalah komplotan penjahat yang kerap melakukan penipuan.
Dalam melakukan aksi kejatannya, mereka menguras harta korban lalu membunuhnya secara sadis. Bahkan mayat dari korban yang mereka ada yang dibuang begitu saja ke laut. Konon cara mereka menghabisi korban, mirip dengan Ryan Jombang.
Tidak hanya korban yang berhasil mereka tipu dan kuras hartanya, orang yang mengetahui tindak kejatan yang mereka lakukan juga mereka habisi, tidak terkecuali keluarga sendiri.
Keluarga dekat yang mereka bunuh seperti yang dilakukan tersangka Solihin, di Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat.
Solihin beranggapan, dia meracuni keluarganya itu karena mengetahui aksi kejahatan penipuan dan pembunuhan yang banya dia lakukan.
Pembunuh berantai dan komplotannya selalu membunuh korban tindak kejahatan dan saksi yang mengetahui perbuatan mereka.
‘ ‘Komplotan Wowon Erawan melakukan pembunuhan bertujuan untuk menutupi setiap kejahatan yang mereka lakukan. Setiap korban dan saksi-saksi atas tindak kejahatan mereka hilangkan,’’jelas Kapolda Metrojaya Irjen Imran Fadil, dikutip pada Jumat, 20 Januari 2023 dari fin.co.id.
Salah satu korban pelaku pembunuhan berantai oleh Wowon alias Aki di Cianjur adalah seorang Tenaga Kerja Wanita bernama Siti.
Siti merupakan korban penipuan dari komplotan pelaku pembunuhan berantai kelompok Wowon.
Seebelum dibunuh, wowon telah berhasil menguras harga Siti dengan bujuk rayu akan digandakan.
Ketika Siti menagih janji, Wowon mengatakan hasil dari penggandaan uang dapat diambil di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sumber:
- Share:
