Polisi Ungkap Motif dan Korban Pembunuhan Berantai Kelompok Wowon di Bantargebang, Cianjur dan Garut

Polisi Ungkap Motif dan Korban Pembunuhan Berantai Kelompok Wowon di Bantargebang, Cianjur dan Garut

Penyidik Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan berantai kelompok Wowon di Bantargebang----antara

Ternyata tersangka pembunuhan berantai ini, telah merencanakan niatnya untuk menghabisi nyawa Siti. Dia pun telah mempersiapkan eksekutornya yang tidak lain adalah mertuanya sendiri bernama Noneng. 

BACA JUGA:VIRAL, Aksi Cabul Pria Paruh Baya, di Depan Salah Satu Kampus Swasta di Palembang

Di tengah perjalanan dari Surabaya ke Mataram, Lombok, Wowon memerintahkan Noneng, untuk mendorong Siti dari atas kapal agar tercebur ke laut. 

‘’Pembunuhan itu berawal karena korban menagih janji Wowon terkait hasil penggandaan uang. Yang mendorong Siti ke laut adalah Noneng, atas perintah Wowon,’’ujar   Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat, 20 Januari 2020 kepada pers. 

Selanjutnya, setelah berhasil menghabisi nyawa Siti ternyata Wowon dan kawan-kawannya juga merencanakan menghabisi nyawa Mertuanya bernama Noneng. Padahal Noneng yang telah membantunya melakukan pembunuhan terhadap Siti. 

BACA JUGA:14 Harga dan Spesifikasi Motor Listrik di Indonesai Tahun 2023, Cek yang Paling Murah

Menurut Kombes Trunoyudo, berdasarkan pemeriksaan penyidik, Wowon membunuh Noneng pada tahun 2020 lalu. Jasad korban saat itu ditemukan di rumah pelaku di Cianjur, Jawa Barat. 

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan ,  penyidik sudah mendapatkan keterangan dari pelaku tersangka pelaku pembunuhan berantai di Bantargebang, Cianjur dan Garut. 

Hasil pengembangan sementara, wowon mengaku telah membunuh enam orang di luar TKP pembunuhan di Kota Bekasi. ‘’Ituhasil penyidikan sementara. Ini akan terus kita kembangkan,’’ujarnya. 

BACA JUGA:AHY Resmi Lantik Azmi Shofix, Ini Sejumlah Program DPC Demokrat OKU Timur

Menurutnya, sebagian besar korban masih memiliki hubungan darah dengan para pelaku. Beberapa di antaranya bahkan dibunuh dua tahun silam. 

Kombes Hengki Haryadi memaparkan, lima korban yang berhasil dibunuh oleh tersangka pelaku pembunuhan  ini di Cianjur, Jawa Barat. 

Mereka adalah; pertama, Noneng, ditemukan terkubur bersama korban Wiwin di lubang dekat rumah pelaku. Pelaku membunuh korban pada 2020. 

Kedua, Wiwin, ditemukan terkubur bersama korban Noneng di lubang dekat rumah pelaku dan pembunuhan terjadi pada tahun 2020. 

BACA JUGA:Biaya Haji 2023 Diusulkan Rp 69 Juta, Naik 2 Kali Lipat, Berikut Alasan Menag

Sumber: