Stop Bawa Lato-lato ke Sekolah, Kadisdik Kota Palembang Resmi Keluarkan Himbauan

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Viralnya permainan lato-lato yang lagi tren di kalangan masyarakat, khususnya para siswa, membuat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang angkat bicara.

Kadisdik Kota Palembang, Ansori, ST MM, akhirnya mengeluarkan surat himbauan yang ditujukan kepada Pengawas Tk?SD?SMP dan Kepala TK/SD/SMP Negeri/Swasta di lingkungan Kota Palembang.

Larangan membawa alat permainan tersebut ke sekolah. Jika kedapatan, maka mainan lato-latonya akan disita.

Surat dengan nomor 420/0/91/DISDIK/2023 ini tertanggal 16 Januari 2023.

BACA JUGA:Surat Peringatan Walikota Palembang untuk Restoran Kampung Kecil, Ini Kata Supervisornya

Disampaikan mengingat viralnya permainan lato-lato di kalangan siswa, yang seringkali penggunaannya tidak pada tempatnya. 

Hal ini banyak mengakibatkan dampak negatif seperti menganggu kenyamanan dalam pembelajaran, cedera fisik sampai kerusakan sarana prasarana di sekolah.

Untuk meminimalisir dampak ini dan juga demi menciptakan kenyamanan peserta didik untuk belajar di sekolah, maka diinstrusikan untuk melarang peseta didik membawa lato-lato atau alat permainan ke sekolah.

"Kalau ada yang kedapatan membawa alat permainan ke sekolah, akan disita pihak sekolah,"ujar Ansori tertuang dalam surat himbauan tersebut.

BACA JUGA:Ciki Ngebul Rusak Kesehatan, Dinkes Stop Pedagang di Kambang Iwak

Kepada para orangtua atau wali murid, lanjutnya, untuk dapat lebih mengawasi anak didiknya dalam beraktivitas di sekolah. sehingga tidak membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.

Atas surat himbauan tersebut, banyak para walimurid  yang sangat setuju.

Karena banyak anak-anak yang main tidak pada waktu dan tempat yang tepat. Suara dari mainan sangat berisik dan menganggu ketenangan yang masih belajar.

"Misalnya jam istirahat, kan tidak sama waktunya. Nah, mereka yang sudah keluar duluan ramai main lato-lato, kadang berlomba.

Sumber: