Kemenkes Turun Tangan, Stop Jajanan Ciki Ngebul, Berbahaya

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya turun tangan, setelah menerima laporan bahwa jajanan ciki ngebul terus menambah korban.

Anak-anak banyak keracunan yang terjadi di beberapa daerah sepekan terakhir ini. Antara lain 24 kasus di Tasikmalaya, Kota Bekasi Jawa Barat.  

Kemenkes mengeluarkan surat edaran yang berisi instruksi agar dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit segera melaporkan temuan kasus keracunan jajanan nitrogen cair di wilayah masing-masing.

Seperti dikutip wowbabel.com dari surat edaran tersebut. Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Yuli Astuti Saripawa.

BACA JUGA:Herman Deru Terima Anugerah Kartika Pamong Praja Madya IPDN

Pada tanggal Selasa 3 Januari 2023 dengan nomor SR.01.07/111/5/67/2023, Kementerian Kesehatan perlu melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di seluruh Indonesia.  

"Kepada semua Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten/kota dan rumah sakit agar segera melapor. Jika ada temuan kasus keracunan pangan yang diakibatkan mengonsumsi 

jajanan Ciki Ngebul kepada Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan,"ujar Kemenkes dalam surat edaran tersebut. 

Selain melaporkan secara langsung ke kantor Kementerian Kesehatan di Jakarta Selatan, Anda juga bisa menghubungi tim kerja pelayanan kesehatan rujukan lain melalui nomor telepon 088215992763.

BACA JUGA:CPNS Kemenkumham 2023, Siap-siap Untuk Wilayah Sumsel, Simak Terus

Atau dapat melalui email di [email protected] 

Bagaimana dengan kota Palembang? Hingga saat ini, belum ada ditemukan korban anak-anak yang keracunan. Kendati demikian pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjsama dengan BPOM telah melakukan sidak.

Yakni ke daerah-daerah yang ramai menjual produk makanan tersebut, pada Senin, 9 Januari 2023. Dilansir dari sumeks.disway.id. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Hj Fenty Aprina juga angkat bicara.

"Ciki ngebul yang mengeluarkan asap itu bahaya bagi tubuh karena mengandung nitrogen cair. Kita telah lakuka sidak di kambang iwak,"ujarnya. 

Sumber: berbagai sumber