Warga Cianjur Kembali Diguncang Gempa Hingga 21 Kali

Warga Cianjur Kembali Diguncang Gempa Hingga 21 Kali

Ilustrasi, Warga Cianjur Kembali Diguncang Gempa Hingga 21 Kali. Kamis, 24 November 2022--

CIANJUR, RADAR PALEMBANG - Gempa bumi susulan kembali menggetarkan Cianjur. Dinyatakan sebanyak 21 kali pada waktu satu malam, terhitung sejak Kamis 24 hingga Jumat 25 November 2022 dini hari.

Diinformasikan bahwa terdapat gempa susulan sebanyak 21 kali terjadi dicianjur sejak Kamis, 24 November 2022.

Sementara itu, 21 gempa susulan diantaranya tercatat memiliki kekuatan yang cukup kuat yakni m 3,0.

Gempa Cianjur terbaru ini paling besar dengan kekuatan 4.1 SR dengan kedalaman 10 km, gempa terjadi pada pukul 01.44 WIB. Dengan berkekuatan di atas M 3 terjadi berturut-turut sejak pukul 03.51 WIB hingga pukul 04.15 WIB.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Probolinggo, Sejumlah Rumah Warga Rusak 

Lebih dari setengah jam, getaran gempa kembali terjadi tak hanya dirasakan di Kecamatan Cugenang, Cianjur.

BMKG mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 itu adalah gempa tektonik.

Sejak berita ini dibuat, gempa masih membayangi Cianjur, terakhir tercatat di pukul 10.27 WIB. Gempa yang terjadi di bawah lima magnitudo.

“Tadi jam setengah 2 yang paling terasa getarannya. Tapi yang membuat panik gempa barusan, karena tiga kali gempa terjadi hanya dalam selang waktu 5 menit sekali,” kata salh satu warga Kecamatan Cianjur ucap Jajang (29).

BACA JUGA:BMGK: Gempa Kembali Guncang Cianjur, Lakukan Hal Ini Bila Terjadi Gempa

Jajang awalnya tertidur di dalam rumahnya langsung memilih untuk keluar rumah hingga pagi hari untuk menyelamatkan diri.

“Saya tadi berusaha tidur di rumah, berharap aman dan tidak terjadi gempa susulan. Tapi sekarang mending diam di luar rumah sampai pagi, khawatir gempa susulan yang lebih besar terjadi lagi,” ujarnya.

Berdasarkan lokasi hiposenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi Cianjur ini jenis gempa bumi dangkal.

Gempa Cianjur diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri. Sesar ini masih aktif dan membentuk dinding terjal 100 km.

BACA JUGA:Mendikbudristek Nadiem Makarim Beri Bantuan Pendidikan Pasca Gempa Cianjur

Jadi bidang permukaan tanahnya bentuknya cukup terjal dan miring. Mengingat banyak penduduk yang tinggal di bawah kaki bukit.

Sesar Cimandiri berada dekat wilayah administratif yang padat penduduk. Seperti Padalarangan, Cianjur, Sukabumi, dan Pelabuhan Ratu. 

Gempa susulan adalah kejadian gempa bumi ikutan yang terjadi di area yang sama, sekitar episentar gempa bumi utama.

Gempa susulan dapat terjadi selama beberapa hari, walaupun dengan magnitudo yang lebih kecil dari gempa bumi utamanya.

BACA JUGA:Tanggap Bencana, Semen Baturaja Berikan Bantuan Korban Gempa Cianjur

Itulah alasan mengapa gempa susulan terus terjadi di Cianjur. Gempa ini pun banyak menelan korban walaupun magnitudonya lima.

"Dengan terkumpulnya data, dampaknya baik episenter dan gempa-gempa susulan itu meng-cluster fokus ke arah sistem," kata Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG pada saat konferensi pers, pada Kamis 24 November 2022.

"Karena kami menduga, sistem Cimandiri itu bukan sesuatu yang sendirian gitu,tertata satu tunggal. Barangkali itu memang sistem, sehingga memang benar garis gempanya itu tidak tepat di atas garis patahan," tambahnya.

Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan adanya pergerakan geser (strike-flip).

Timbulnya proyeksi episentar dari dalam tanah, ketika menuju bidang tanah yang permukannya miring akan menyimpang beberapa kilometer.

Kemungkinan muncul sebagai patahan baru yang berkembang masih sebagai bagian dari sistem Cimandiri. Tentu hal ini akan masih terus diperdalam dengan pengumpulan data oleh BMKG.

Untuk saat ini banyak korban yang diketahui hilang, masih terus diupayakan pencariannya, dan fokus untuk keselamatan warga yang masih selamat

Berikut ini data 21 gempa Cianjur dalam semalam:

Kamis, 24 November 2022

- Pukul 18.00 WIB: Gempa M 1,2
- Pukul 20.29 WIB: Gempa M 1,8
- Pukul 21.04 WIB: Gempa M 2,6
- Pukul 21.38 WIB: Gempa M 1,9
- Pukul 22.17 WIB: Gempa M 2,1
- Pukul 22.57 WIB: Gempa M 2,6
- Pukul 23.10 WIB: Gempa M 1,8

Jumat, 25 November 2022

- Pukul 01.02 WIB: Gempa M 1,6
- Pukul 01.08 WIB: Gempa M 1,7
- Pukul 01.28 WIB: Gempa M 1,4
- Pukul 01.31 WIB: Gempa M 1,7
- Pukul 01.35 WIB: Gempa M 2,1
- Pukul 01.44 WIB: Gempa M 4,1
- Pukul 01.58 WIB: Gempa M 1,2
- Pukul 02.58 WIB: Gempa M 1,9
- Pukul 03.21 WIB: Gempa M 2,9
- Pukul 03.42 WIB: Gempa M 1,5
- Pukul 03.51 WIB: Gempa M 3,4
- Pukul 03.58 WIB: Gempa M 3,2
- Pukul 04.05 WIB: Gempa M 3,2.

 

Sumber: berbagai sumber