Waspada Bakteri Ini Penyebab Air Sungai Musi Bakteri E-Coli jadi Polutan Utama Air Sungai Musi Tercemar

Waspada Bakteri Ini Penyebab  Air Sungai Musi Bakteri E-Coli jadi Polutan Utama Air Sungai Musi Tercemar

Salah satu aliran Sungai Musi Palembang yang tercemar Limbah--

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Bakteri E-Coli menjadi polutan utama yang mencemari air sungai musi di Kota PALEMBANG Sumatera Selatan menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan.

Rezawahya selaku kepala Seksi Pengendalian dan Pencemaran  DLHP Sumsel menyatakan bahwa bakteri E-coli ini berasal dari tinja manusia dan hal ini terjadi karena rumah di Palembang rata-rata membuang limbah tinja yang mengalir ke sungai musi.

E-Coli yang merupakan bakteri yang hidup pada tinja manusia sekaligus limbah rumah tangga yang dibuang di aliran sungai musi menjadi penyebab utama dari pencemaran air sungai musi dan hal ini memberi dampak buruk baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia.

Dampak buruk ataupun risiko yang akan dihadapi jika hal ini terus terjadi diantaranya mudah terserang penyakit diare, muntaber hingga masalah pencernaan lain akibat bakteri E-Coli ini.

BACA JUGA:Dukung Literasi Bahasa Isyarat, Samsat Palembang IV Raih Penghargaan

Dilansir dari antaranews, Rezawahya selaku kepala Seksi Pengendalian dan Pencemaran  DLHP Sumsel mengatakan,"Meskipun demikian, sebenarnya air sungai musi belum melewati batas baku mutu, atau aman karena diklasifikasikan ke dalam kelas 1 (merujuk pada PP nomor 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup) yang menyatakan air sungai musi masih dapat dimanfaatkan untuk air baku air minum" jelasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Palembang sedang melaksanakan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) domestik.

Fungsinya yakni untuk mengolah air limbah yang termasuk limbah yang terkontaminasi oleh bakteri E-Coli agar dapat sesuai standar lingkingan.

BACA JUGA:Harus Menghidupi 5 Anak Sendirian, Syaiful Minta Keluarga Renny Dapat KIS

Pembangunan IPAL ini telah tersebar di beberapa titik sekitar sungai musi Palembang diantaranya di daerah Bukit Kecil, 24 Ilir, Jalan Radial dan Jalan Merdeka.

 

 

 

Sumber: antaranews.com