BSB Kejar Digitalisasi di PALI, Proyeksi ETPD 70 Persen

BSB Kejar Digitalisasi di PALI, Proyeksi ETPD 70 Persen

Jajaran BSB bersama Wabup, Sekda, dan OPD Kabupaten PALI usai sosialisasi ETPD. (foto:maman/radar palembang)--

RADAR PALEMBANG -  Bank Sumsel Babel (BSB) terus meluncurkan produk-produk sistem keuangan berbasis elektronik (digitalisasi) untuk mempermudah transaksi keuangan, baik terhadap nasabah umum maupun di pemerintahan atau instansi lainnya.

Seperti Kamis (4/8/22), BSB kejar digitalisasi di PALI dengan menggelar sosialisasi implementasi Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang difasilitasi BSB Cabang Pendopo.

Sosialisasi implementasi ETPD dihadiri Wakil Bupati PALI H Soemarjono, Sekda PALI Kartika Yanti, Direktur Keuangan BSB Samiluddin, Kepala Cabang BSB Pendopo Darmiansyah dan sejumlah kepala OPD serta petinggi BSB pusat.

BACA JUGA:Pelaku Usaha Ikut Klinik UMKM BSB Pendopo

Kegiatan dipusatkan di Aula pertemuan kantor Bupati PALI, Jl Merdeka Km 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi.

Direktur keuangan BSB Samiluddin mengatakan bahwa ETPD adalah sistem yang telah dibangun, dipantau dan diawasi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Dengan ETPD, transaksi arus uang masuk dan keluar di pemerintah daerah diharapkan dilakukan secara non tunai.

BSB kejar digitalisasi di PALI agar semua transaksi Pemkab berbasih elektronik.

Banyak produk transaksi non tunai, seperti M banking, QRIS, atau emoney supaya dalam penggunaan non tunai transaksi bisa cepat nyaman aman. "Perubahan teknologi yang harus diterapkan tentunya dipantau dan diawasi BI dan OJK. Antisipasi kekurangan atau kelemahan sudah disiapkan, jangan sampai ketika ada kelemahan terjadi seperti mati lampu," ujar Samiluddin.

BACA JUGA:BSB Martapura Back to School Sasar Kalangan Pelajar

Diakuinya bahwa Kabupaten PALI telah menerapkan ETPD. "ETPD di PALI telah berjalan. PALI terus berprogres dan telah mencapai skor 57 persen, nanti kalau sudah sampai skor 70 persen dari ketentuan seluruh ckecklist yang dipasang sebagai variabel pemenuhan untuk penerapan ETPD, maka Kabupaten PALI meningkat menjadi kabupaten penerapan digitalisasi," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Samiluddin menerangkan kinerja BSB tahun 2022, sampai bulan Juli, aset BSB sebesar Rp 33 triliun.  Kemudian kredit sebesar Rp 20 triliun, dana pihak ketiga termasuk dari nasabah sebesar Rp 23 triliun, laba Rp 300 miliar

BACA JUGA:Menjadi Kurir Sabu Warga PALI Dituntut Penjara Seumur Hidup

"Sampai dengan Juli 2022, alhamdulillah semua target tercapai, laba tercapai penghimpunan dana pihak ketiga tercapai, kredit, pembiayaan tercapai walaupun reaktif kurang sedikit tapi terus berprogres. Intinya bahwa BSB tumbuh dan karena BSB ini pemegang sahamnya pemerintahan kabupaten/kota di Sumsel dan Babel, kami sampaikan BSB tumbuh berkembang, kinerja semuanya tercapai," jabarnya.

Sementara Wabup PALI memberikan apresiasi kepala BSB yang berkeinginan memperbaiki pelayanan keuangan.

BACA JUGA:Help Desk KPU PALI Siap Bertugas, Pendataran Parpol 1-14 Agustus 2022

"Tentu ini sangat membantu kawan- kawan di pemerintahan kabupaten PALI dalam mengurus keuangan. Sistem terus berganti, namun sistem apapun pasti ada kekurangan, tolong dijaga supaya kelemahan bisa diantisipasi," pesan Wabup.

Wabup juga memuji kepala cabang BSB Pendopo Darmiansyah yang setiap hari berjibaku melayani masyarakat kabupaten PALI terutama membantu pelaku UKM dan petani dalam mengembangkan usahanya melalui kredit usaha rakyat. (whr)

 

 

Sumber: