Pelaku Usaha Ikut Klinik UMKM BSB Pendopo

Pelaku Usaha Ikut Klinik UMKM BSB Pendopo

Webinar UMKM Perempuan Penyokong Ekonomi Keluarga yang diikuti secara virtual UMKM binaan BSB Cabang Pendopo PALI. (foto:maman/radar palembang)--

RADAR PALEMBANG - Webinar Klinik UMKM Bank Sumsel Babel mengusung tema, “Literisasi Finansial UMKM Perempuan Penyongsong Ekonomi Keluarga' digelar bank kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Selasa (2/8/22) secara virtual via Zoom.

Kegiatan tersebut merupakan upaya Bank Sumsel Babel dalam mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sumsel dan Babel agar bangkit pasca pandemi Covid-19.

Webinar tersebut diikuti ratusan pelaku UMKM yang menjadi binaan Bank Sumsel Babel di seluruh cabang yang ada di Sumsel dan Babel, termasuk binaan Cabang Pendopo PALI yang langsung didampingi kepala Cabang Bank Sumsel Babel Pendopo PALI Darmiansyah.

BACA JUGA:BSB Martapura Back to School Sasar Kalangan Pelajar

Pembukaan kegiatan dilakukan langsung Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dengan mengundang narasumber Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur Sheila Noberta dan Kepala Dinas Koperasi UKM kabupaten OKU Timur Hasbullah.

Menyampaikan sambutannya, Dirut Bank Sumsel Babel menyebut bahwa perempuan diharapkan menjadi penggerak ekonomi keluarga dan bisa tumbuh menjadi pendorong ekonomi pasca pandemi.

Dalam menggerakkan perempuan penyongsong ekonomi keluarga, Bank Sumsel Babel hadir membantu permasalahan permodalan UMKM yang digeluti perempuan.

BACA JUGA:Penalkan BSB Cash Tema FORNAS VI

"Bank Sumsel Babel memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR), tahun ini KUR pada Bank Sumsel Babel sebesar Rp 1,5 triliun dan telah  tercapai Rp 1 triliun lebih. Artinya masih ada sisa Rp 500 miliar untuk disalurkan membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya," kata Achmad Syamsudin.

Pada program KUR di Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin memiliki bunga ringan hanya 6 persen bahkan ada yang di bawah itu karena disupport pemerintah daerah seperti di Pagaralam.

"Bank Sumsel Babel akan mendukung permodalan juga akan melakukan pembinaan, contoh saat ini dengan menggelar webinar, kemudian menggelar bazar serta bekerja sama dengan TP.PKK di seluruh daerah di Sumsel dan Babel untuk kemajuan UMKM demi Sumsel maju untuk semua," harap Dirut Bank Sumsel Babel.

BACA JUGA:BSB Pendopo Bagikan Paket Daging Kurban

Sementara itu,  Ketua TP PKK OKU Timur  Sheila Noberta saat menyampaikan materinya menjabarkan bahwa pelaku usaha harus tahu produk yang bisa laku dipasaran dan siap memasok produknya.

Lalu harus bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam mempromosikan hasil produk secara mudah dan murah.

"Kemudian meningkatkan SDM karena kunci keberhasilan usaha adalah percaya diri, ulet, kemauan yang keras, siap akan risiko, terbuka untuk informasi, kreatif dan inovatif juga bisa mengembangkan jaringan," terangnya.

BACA JUGA:Kawanan Gajah Masuk Ladang Petani, Tanaman Petani di PALI Rusak Parah

Ditambahkan Sheila Noberta, dukungan yang diperlukan UMKM perempuan dalam mengembangkan usahanya adalah akses untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan, pengelolaan bisnis pengelolaan keuangan yang baik.

"Lalu akses modal juga akses ke perbankan/intitusi formal lainnya juga spot skill/physichologi mind/confident level," jabar Sheila Noberta.

Kegiatan webinar itu juga diisi narasumber dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKU Timur, Hasbullah. Narasumber lain adalah Linda Hairani, Pemimpin Divisi Bisnis Ritel, Konsumer dan UMKM Bank Sumsel Babel.

Kemudian Elysa Thamrin, CEO Thamrin Brothers, Dean Yunivitri, owner ilok  Ecoprint- Debitur KUR Bank Sumsel Babel dan Intan Ratna Putri, owner Pusat Oleh-Oleh Baturaja Ayakh Ugan- Nasabah Bank Sumsel Babel Syariah. (whr)

 

 

Sumber: