Hadapi Gelombang 3 Covid-19, Peneliti UTP-Polsri Kembangkan Imun Booster

Hadapi Gelombang 3 Covid-19, Peneliti UTP-Polsri Kembangkan Imun Booster

Para Peneliti UTP-Polsri Kembangkan minuman imun --

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Berdasarkan perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia yang telah mencapai 2.156 kasus per Minggu, 30 Januari 2022.

Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 299 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 71,79 persen.

Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara. Selain itu, penambahan kasus Omicron di Indonesia kali ini merupakan yang tertinggi yang pernah dicatat.

Laporan Gugus Tugas Covid menyebutkan, telah mendeteksi kasus Covid-19 Omicron di seluruh dunia dengan jumlah total mencapai 772,93 ribu kasus.

BACA JUGA:FT Unsri Gelar Seminar Nasional Biofuel Energi Terbarukan Produk Anak Bangsa

Jumlah varian Covid-19 tersebut naik dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 534,64 ribu kasus.  Menteri kesehatan Budi Gunadi memprediksi bahwa varian omicron di Indonesia sudah mendominasi kasus covid-19 saat ini.

Gejala umum covid-19 omicron serupa dengan flu yang meliputi batuk, tenggerokkan sakit, dan demam. 

Semakin maraknya kasus positif covid19 varian omicron yang menyentuh 18 ribu per hari ini Kamis, 2 Februari 2022 maka tim peneliti dari kampus Universitas Tridinanti Palembang yang diketuai oleh Winny Andalia,S.T,M.T dan anggota peneliti Irnanda Pratiwi,S.T,M.T, Cindi Ramayanti,S.T.M.T (Politeknik Negeri Sriwijaya) bekerja sama dengan mitra Sociostartup Indonesia Farilyn Danisya,S.T berkolaborasi untuk membuat imun booster sebagai penambah daya tahan tubuh di masa pandemi covid-19.

BACA JUGA:Nabil dan Fairuz Terpilih Jadi Bujang Gadis Polsri 2022

Program kegiatan hibah riset keilmuan ini juga melibatkan 5 orang mahasiswa prodi Teknik Industri dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini diinisiasi dalam hibah Program Riset Keilmuan Tahun 2021 yang didanai dan didukung oleh Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Program Riset Keilmuan yang akan kita laksanakan yaitu hibah riset kemanusiaan untuk membantu para pasien yang terdampak covid-19, rencananya akan disediakan sebanyak 1.000 botol minuman imun booster dibagikan gratis pada pasien yang sedang menjalani isolasi maupun tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit.

Penyerahan 1.000 botol ini dimaksudkan agar dapat membantu proses kesembuhan bagi masyarakat yang saat ini terpapar Covid-19.  Imun booster berguna meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus.

Minuman ini berupa immuno globulin dari olahan colostrum yang diformulasikan agar tahan lama dengan 60 jenis strain probiotik. Imun booster diyakini bisa mempercepat masa inkubasi negatif dari 14 hari bisa menjadi 5-6 hari.

Sumber: