Jemaah Haji Idun Rohim Zen Kloter 20 Embarkasi Palembang Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut
Jemaah haji yang hilang ini diduga terpisah dari rombongannya saat hendak menuju lokasi lempar jumrah, pada 29 Juni 2023 lalu. Pencarian terhadap Idrun masih terus dilakukan.--kemenag.go.id
BACA JUGA:PPIH Perluas Area Pencarian 2 Jemaah Haji Indonesia yang Hilang ke Jeddah dan Thaif
Penemuan jemaah selanjutnya adalah atas nama Suharja Wardi Ardi (69) asal Majalengka dari Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10), yang hilang sejak 27 Juni 2023.
Suharja berhasil ditemukan pada Minggu 16 Juli 2023. Ia ditemukan tim Pelindungan Jemaah (Linjam) sudah meninggal di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) RS Mu'aisyim, Mina, Makkah.
Suharja awalnya terpisah dari istrinya, Hj Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juni 2023.
Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim Linjam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dalam keterangan persnya.
Menurut Hilman, jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas, sehingga diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat.
Proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Ibu Hj Aat.
"Alhamdulillah hari ini, pukul 15.00 waktu Arab Saudi, saya bersama Kepala KUH (Kantor Urusan Haji) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam Haji Kolonel Laut Harun Arrasyid , MA (Kasubdis Binroh Disbintalal Mabes TNI AL Cilangkap Jaktim),
Juga Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, dan tim, bersama-sama mengunjungi Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah," terang Hilman Latief di Makkah, Minggu 16 Juli 2023.
BACA JUGA:Menag Sambut Kepulangan Petugas Haji, Terima Kasih Sudah Bekerja Melebihi Ekspektasi
"Kami antar Ibu Hj Aat ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil ditemukan oleh tim Linjam," jelas Hilman.
Ibu Hj Aat diajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah.
Seiring dengan adanya kepastian identitas Suharja, Hilman mengatakan pihaknya segera mengurus proses pemandian jenazah almarhum.
BACA JUGA:Ini Tiga Tanda Kemabruran Haji, Salah Satunya Hiasi Diri dengan Amal Kebaikan
PPIH juga sedang memproses agar Almarhum bisa disalatjenazahkan di Masjidil Haram dan segera dimakamkan.
"Kita sedang proses pemandian dan agar bisa disalatjenazahkan di Masjidil Haram serta segera dimakamkan," sebut Hilman.
Sumber:


