Sebab, selama ini masih banyak kebocoran. Pungutan pajak dan retribusi daerah tidak sepenuhnya masuk ke kas Pemda.
Tito juga meminta Pemda melakukan peninjauan terhadap postur APBD masing-masing. Berbagai anggaran belanja yang tidak efektif harus ditekan, sembari mencari peluang inovasi untuk meningkatkan PAD.
Menurut Tito, Pemda bisa melakukan efisiensi belanja, terutama pada program-program yang bersifat birokratis. Misal, pada acara rapat dan perjalanan dinas yang berlebihan.
Tito menyebut, upaya efisiensi semacam ini berhasil dilakukan saat pandemi Covid-19. Saat itu, Pemda mampu mengoptimalkan program kerja secara efektif dan efisien, serta mengurangi belanja kegiatan yang tidak perlu.
Menurutnya, efisiensi serupa juga bisa dilakukan saat ini.