Global Highlights Hari Ini, Tarif Dagang AS ke 14 Negara hingga Tren Harga Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi

Kamis 10-07-2025,10:44 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting yang terangkum dalam global highlights hari ini, Kamis Juli 2025.

Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (9/7). 

Bahkan, pada sesi ini indeks Nasdaq kembali mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high), dipimpin lonjakan saham Nvidia dan kebangkitan saham-saham teknologi besar lainnya. 

"Pelaku pasar tampak mengabaikan kekhawatiran soal tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump," tulis BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang.id.

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Maju Mundur Donald Trump Soal Tarif Dagang, Kini Rencananya Berlaku 1 Agustus

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Elon Musk Dirikan Parpol, Trump Umumkan Daftar Tarif Termasuk Indonesia

Saham Nvidia naik 1,8% dan sempat menyentuh kapitalisasi pasar sebesar USD4 triliun, menjadikannya perusahaan pertama di dunia yang mencapai rekor tersebut. 

Saham teknologi lain seperti Meta Platforms, Microsoft, dan Alphabet juga menguat, seiring meningkatnya kembali minat investor terhadap kecerdasan buatan (AI).

"Kenaikan ini terjadi meskipun pasar dibayangi oleh berita tarif impor terbaru dari Trump, yang mengumumkan surat pemberitahuan tarif ke sedikitnya enam negara lagi," tulis BEI.

Analis mengatakan pasar tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh ancaman tarif ini karena menganggap masih ada ruang untuk negosiasi. 

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Tarif Baru Dagang Sektor Otomotif UE dan AS 9 Juli, Sepakat Dagang Kanada 21 Juli

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, S&P 500 dan Nasdaq Rekor 3 Minggu Berturut-turut, Optimis Suku Bunga The Fed Turun

Sebelumnya, Trump telah mengirim surat serupa ke 14 negara awal pekan ini, seperti Korea Selatan, Indonesia, dan Jepang. 

"Tarif baru tersebut berkisar antara 20% hingga 40%, dan dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025," tulis BEI.

Dalam unggahannya di Truth Social, Donald Trump menegaskan tidak akan ada perubahan atau perpanjangan waktu terkait penerapan tarif ini. 

Kategori :