Lebaran Anak Yatim atau disebut juga Idul Yatama merupakan salah satu perayaan dalam rangka memperingati 10 Muharam yang bertepatan pada Hari Asyura.
Tradisi ini berawal dari kebiasaan masyarakat sejak dulu yang kerap menyantuni anak yatim.
Tradisi Lebaran Anak Yatim di sejumlah daerah juga biasa diisi dengan berbagai macam kegiatan.
Kini berbagai kegiatan perayaan sudah banyak dikoordinasi kepada pengurus yayasan, masjid ataupun majelis taklim, begitu pula lembaga-lembaga lainnya.
BACA JUGA:Geram! Warga Sako Baru Bakal Pasang Portal Truk Odol di Simpang Lampu Merah
3. Tabot
Tabuik atau Tabot merupakan tradisi menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam dan Hari Asyura 10 Muharam.
Upacara ini berasal dari Bengkulu dan meluas dari Bengkulu ke Painan, Padang, Pariaman, Maninjau, Pidie, Banda Aceh, Meuleboh dan Singkil.
Seperti halnya upacara lainnya, Tabuik mewakili cerminan sikap dan pola hidup masyarakat.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam setiap rentetan alur pelaksanaan maupun simbol upacara tersebut menjadi hal yang penting bagi masyarakat setempat.
Secara harfiah, Tabuik artinya peti atau keranda yang dihiasi bunga-bungaan dan dekorasi lain yang berwarna-warni dan kelengkapan lain yang menggambarkan Buraq (seekor kuda bersayap berkepala manusia.
Secara simbolik, Tabuik menggambarkan kebesaran Allah SWT.