Keistimewaan dan Makna 10 Muharam dalam Islam, Ibu-ibu Pengajian Masjid Jamik Karya Bakti Berikan Santunan

Senin 07-07-2025,14:27 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

6. Nabi Ayyub AS diberi kesembuhan dari penyakit yang berat

7. Nabi Musa AS dan kaumnya dibebaskan, sementara Firaun ditenggelamkan

8. Nabi Yunus AS dikeluarkan dari perut ikan besar

9. Nabi Yusuf AS mendapat kemuliaan setelah masa penderitaannya

10. Nabi Isa AS diangkat ke langit dan diselamatkan dari bahaya

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-79, Polda Sumsel Terus Berikan Pelayanan Maksimal kepada Masyarakat

Tradisi Perayaan Hari Asyura

Perayaan Hari Asyura diperingati setiap tanggal 10 Muharam. Di Indonesia, ada berbagai macam tradisi perayaan Hari Asyura yang kerap dilakukan oleh kalangan masyarakat dari berbagai daerah.

Berikut ini beberapa tradisi perayaan Hari Asyura di Indonesia dari beberapa daerah dalam rangka memperingati tanggal 10 Muharam, yakni:

1. Bubur Asyura

Bubur Asyura merupakan salah satu makanan khas yang biasa disajikan pada peringatan 10 Muharam.

Seperti namanya, nama Bubur Asyura berasal dari nama Hari Asyura. Tradisi Bubur Asyura ini terkenal di kalangan masyarakat Jawa.

Tradisi upacara, membuat/memasak, hingga memakan Bubur Asyura secara bersama-sama ini dilakukan oleh masyarakat umat Islam sejak perayaan menyambut Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharam hingga Hari Asyura tanggal 10 Muharam.

Biasanya, masyarakat bergotong royong menyiapkan bubur merah dan bubur putih.

Dua bubur ini disajikan secara terpisah lalu dibawa ke masjid. Nantinya Bubur Asyura akan disantap bersama-sama. Makna dari acara ini untuk mempererat tali silaturahmi.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Bersama BUMN di Palembang Dukung Kampung Sei Selincah Raih Proklim Lestari

2. Lebaran Anak Yatim

Kategori :