Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, lowongan pekerjaan meningkat pada bulan April, tetapi PHK meningkat.
Hal ini menandakan pasar tenaga kerja yang melambat karena tarif memengaruhi prospek ekonomi.
Di sisi lain, pesanan pabrik turun tajam pada bulan April, karena dorongan dari pembelian di awal sebelum isu tarif memudar.
Data dari Biro Sensus Departemen Perdagangan menunjukkan penurunan 3,7%, setelah lonjakan 3,4% yang tidak direvisi pada bulan Maret.
Sementara, data pekerjaan bulanan pada hari Jumat akan memberikan lebih banyak tanda tentang bagaimana ketidakpastian perdagangan memengaruhi ekonomi terbesar di dunia.
Di pasar komoditas lainnya, harga minyak naik untuk hari kedua berturut-turut seiring gangguan pasokan akibat kebakaran hutan di Kanada yang menutupi peningkatan pasokan besar-besaran dari OPEC.
Sementara itu, harga emas melemah setelah penguatan dolar mengurangi minat terhadap aset aman, termasuk yen Jepang.