BI Rilis Target Indikator Ekonomi 2025, Mulai dari Inflasi, Rupiah, Penyaluran Kredit hingga Digitalisasi

Rabu 22-01-2025,13:02 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

“Tidak hanya stabil tapi juga tumbuh lebih tinggi di tengah gejolak global dan geopolitik yang terus berlanjut,”ungkap dia.

BACA JUGA:BI Sumsel Paparkan Kinerja Pengendalian Inflasi Terendah Kedua di Sumatera hingga Oktober 2024

BACA JUGA:BI Sumsel Optimis Ekonomi Tumbuh 5,6 Persen hingga Akhir Tahun 2024

Meski demikian, Bank Indonesia (BI) tetap mewaspadai gejolak yang terjadi di perekonomian global. 

“Kita tetap waspada terhadap berbagai gejolak global, tapi kita harus membangun optimisme untuk bersama kita maju ke depan,” kata Perry.

Perry menjelaskan, arah kebijakan Bank Indonesia terus diarahkan untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2025, BI menurunkan suku bunga sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,75.

BACA JUGA:BI Sumsel dan BNSP Gandeng Kampung Dongeng, Edukasi Masyarakat Bikin Konten Medsos Edukatif

BACA JUGA:Hingga Besok Minggu 27 Oktober, BI Sumsel Kembali Gelar Semarak UMKM SERU Sriwijaya Tahun 2024

Perry menyampaikan, langkah ini diambil karena bank sentral yakin inflasi rendah dan BI perlu ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami terus mencermati ruang gerak bagaimana nanti bisa penurunan suku bunga tentu saja dengan melihat dinamika data dependen yang ada,” ujar Perry.

Langkah ini kembali menekankan komitmen BI untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Kategori :