Namun, pihak Balitbangda meyakinkan dirinya serta kelompok tani wanita yang sekarang bernama UMKM Sutra, olahan bunga telang sudah dilakukan sejumlah daerah di luar Sumatera Selatan atau Sumsel.
Untuk menghilangkan keraguan Yulia Pangestu dan ibu-ibu RW 02 dari Lorong Nangka, pihak Balitbangda memberi contoh minuman herbal hasil olahan tanaman merambat tersebut.
Kala itu, menurut Yulia Pangestu, pihak Balitbangda namanya ibu Ema, juga memaparkan begitu mudahnya budidaya tanaman rambat bunga telang.
“Ibu Ema meminta kami, tanamlah bibitnya, itu kalau bunganya sudah tua ada biji sebesar kacang, itulah yang disebar untuk mendapatkan bibit baru lagi, waktu itu kami diberi 10 polyback kecil,”jelas dia.
Guna menyakinkan diri bersama kelompok usahanya, Yulia Pangestu mencoba mencari informasi tambahan terkait hal tersebut.
“Inikan merupakan hal yang baru, browsing-lah di Google, bunga telang itu tak ada rasa, bagaimana caranya biar enak (diminum)?,”tanyanya di benak kepala kala itu.
Lagi, pemanfaatan pekarangan rumah dengan ragam tanaman obat keluarga atau toga, itulah solusi bersama kelompok wanita tani UMKM Sutra.
“Kita ada toga, tanaman obat keluarga, ada batang serai, jeruk lemon jeruk, daun mint, akhirnya coba di mix (campur), hasilnya memang enak,”jelas dia.
Yulia Pangestu, ketua UMKM Sugih Waras Sejahtera, binaan Pertamina Patra Niaga AFT SMB II sedang perlihatkan minuman hasil olahan bunga telang.-Salamun/radarpalembang.id.disway-
Pertama di 2021 Lalu
Yang awalnya ragu dan tak percaya khasiat Kesehatan mengonsumsi olahan bunga telang, kini berbuah menjadi usaha tambahan ibu rumah tangga Lorong Nangka RW 02, membantu perekonomian keluarga.
“Awal permintaan, kita sering mengikuti kegiatan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), program PKK dari Pemkot Palembang, kami aktif disana dan ikut setiap ada bazzar,”ungkap dia.
Aktifnya kelompok wanita tani UMKM Sutra (Sugih Waras Sejahtera) di kegiatan UP2K membawa warga di kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang ini dipercaya ikut Kampung Kreatif dan Proklim di 2021.
Disanalah, banyak bantuan masuk, salah satunya Pertamina. Dimana, kelurahan Talang Jambe yang berbatasan dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang masih masuk dalam ring 1, Pertamina Patra Niaga AFT SMB II Palembang.
“Pertamina masuk pas lomba Kampung Kreatif dan Proklim 2021-2022,”ingat Yulia Pangestu.
Mulai saat itu, ibu-ibu rumah tangga warga Lorong Nangka R0 02 Desa Sugih Waras mendapatkan tambahan penghasilan.