Setelah menyelesaikan Stella Artois 930-nya tersebut, Nakai pun memutuskan untuk mendirikan sebuah bengkel dengan nama Rauh-Welt Begriff (RWB) di salah satu sudut kota Chiba, Tokyo, Jepang.
BACA JUGA:Beli Motor Bekas RX King, Enaknya Dimodifikasi atau Direstorasi?, Simak Biayanya di Sini
BACA JUGA:Jangan Rubah 5 Hal Ini Saat Modifikasi Sepeda Motor Bila Tak Ingin Ditilang Polisi
Lantaran kegemaran dan semangat yang tinggi atas sebuah Porsche, Akira Nakai mengerjakan proses modifikasinya seorang diri, tak hanya di Jepang, namun juga seluruh dunia.
Untuk Jepang saja, total sudah lebih dari 250 unit Porsche klasik yang dimodifnya. Angka tersebut muncul setelah Nakai bersusah payah untuk mengingatnya.
Beberapa pemilik RWB di Jepang termasuk Akira Nakai sendiri kerap berpartisipasi dalam balap ketahanan yang dikenal dengan nama Idlers 12 Hour Endurance Race
Ketika ditanya kenapa RWB identik dengan Porsche generasi air cooled, Nakai pun menjawabnya dengan simpel.
BACA JUGA:Gunakan ERI, Kini Cek Fisik Kendaraan Tak Perlu Repot Gesek-Gesek Lagi
BACA JUGA:Duel Motor 2 Tak Terlaris di Indoneisa, RX King VS Ninja R, Siapa Raja Jalanan Sesungguhnya?
“Selain desainnya keren, saya juga tidak terlalu suka dengan teknologi canggih, karena akan merepotkan. Untuk saat ini, saya fokus dengan Porsche generasi air cooled,” tambahnya.
Alasan tersebut menjadi penegas kenapa Nakai selalu membangun RWB generasi air cooled. Sementara itu, Nakai-san hadir dengan kreasinya yang layaknya disebut sebuah karya seni.
Sosoknya yang nyentrik dengan konsep sangar ala RWB, plus ditambah keberaniannya untuk merobek-robek fender Porsche klasik, bisa diibaratkan sebagai karya seni yang dibalut dengan nuansa mekanis.
Mengenal RWB
RWB merupakan singkatan dari Rauh-Welt Begriff, yang terdiri dari tiga kata, yakni Rauh=Rough (kasar), Welt=World (dunia) dan Begriff adalah konsep.
BACA JUGA:Daftar Merek 1,2 Juta Mobil Daihatsu yang Direcall, Ada Rocky Juga Loh!