"Paling sering itu biasanya akibat melepas rem belakang tidak sempurna, karena saat tuas rem belakang ini tertekan sedikit motor tetap bisa melaju," lanjutnya.
BACA JUGA:Ini Dia Mobil Listrik Wuling Terbaru, Berjenis MPV, Dibandrol Cuma Rp 150 Jutaan
BACA JUGA:Pajero Indonesia Family Siap Wujudkan Komunitas Otomotif Modern
"Tapi lampu remnya bisa menyala terus-menerus, efeknya tentu lampu rem bisa mudah putus," terangnya lagi.
Kalau di motor sport atau bebek, umumnya pengendara akan lebih sigap memindahkan posisi kaki dari pedal rem belakang. Sementara itu penyebab lainnya adalah kondisi kelistrikan yang bermasalah.
"Kalau masalah lain tidak jauh-jauh dari kabel, biasanya ada yang putus atau malah mungkin fittingnya yang terbakar," tutup Arif Nurahman.
BACA JUGA:Gak Usah Bingung, Ini Cara Mudah Atasi Mobil yang Alami Overheat
BACA JUGA:Mau Tau Tujuan Ban Mobil Diberi Alur? Ternyata Ini Fungsinya
Anda juga perlu mengenali 3 penyebab lampu rem jika tidak menyala.
Di bagian tersebut biasanya terdapat lampu senja yang menyala terus menerus saat berkendara yang berfungsi sebagai pendanda posisi.
Lampu sein sebagai pemberi sinyal ketika akan berbelok ke kiri atau ke kanan, di beberapa produk sepeda motor lampu sein juga berfungsi sebagai lampu hazard.
Dari beberapa macam lampu tersebut yang sering mengalami masalah adalah komponen lampu rem. Ada beberapa penyebab yang harus Brosis ketahui, diantaranya adalah :
BACA JUGA:Dua Motor Listrik Honda Terbaru 2024 Hadirkan Pengalaman Berkendara Makin Nyaman
1. Bola lampu putus
Produk sepeda motor Honda sebagian sudah menggunakan lampu LED sebagai komponen lampu pengereman sehingga memiliki usia pakai yang lebih panjang.