PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Di bagian belakang unit sepeda motor terdapat beragam macam lampu yang memiliki masing-masing fungsi, diantaranya lampu rem, lampu senja dan juga lampu sein.
Lampu rem berfungsi sebagai pemberi sinyal kepada kendaraan di belakang jika sepeda motor yang kita kendarai melakukan pengereman atau berhenti.
Lampu yang terletak di bagian belakang sepeda motor ini diwajibkan berwarna merah karena berarti peringatan.
Lampu rem menyala ketika kita menekan handle rem tangan di bagian kiri atau kanan untuk tipe sepeda motor matic, untuk tipe cub/bebek dan sport tuas rem yang disebut pedal rem juga berada di bagian kaki kanan
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan XMAX Terbaru, Harga Lebih Murah dari Forza dan Tampil Semakin Sporty
BACA JUGA:Kolaborasi Toyota dan Subaru Bakal Hadirkan SUV Listrik Terbaru, Siap Dirilis pada 2026
Nah, ternyata lampu rem penting juga dicek apakah sudah waktunya diganti atau belum. Tentu saja, jika lampu ini mengalami putus harus segera dilakukan penggantian.
Sehingga pengendara lain di belakang motor kita tidak tahu saat kita melakukan pengereman.
Sebenarnya, ada kebiasaan sepele dari pengendara motor yang menyebabkan bohlam lempu rem motor boros atau gampang putus.
Hal tersebut, seperti disampaikan oleh Arif Nurahman, owner Satria Motor di wilayah Kangkungan, Sunter, Jakarta Utara.
BACA JUGA:Mobil yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga, Urusan Keluarga Beres
BACA JUGA:Wuling Pertahankan Peringkat 10 Besar, Dongkrak Penjualan di Akhir Tahun, Pamerkan 8 Produk Baru
"Sebetulnya ada penyebab sepele yang bisa bikin motor jadi boros lampu rem," bilang Arif Nurahman.
Seperti kebiasaan meletakkan jari di tuas rem motor, apalagi di motor-motor matic.
Karena menurut Arif yang mantan mekanik bengkel resmi ini, lampu rem akan otomatis menyala saat tidak sadar menekan tuas rem atau hanya menekan sedikit.