Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Resmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000

Kamis 03-10-2024,16:04 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE meresmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000 Tahun Emisi 2005.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan di Museum Negeri Sumsel, Balaputra Dewa Palembang Kamis 3 Oktober 2024. 

Pj Gubernur Elen Setiadi berharap dengan diresmikannya Memorabilia ini dapat semakin meningkatkan kunjungan pariwisata di Sumsel sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat.

Elen juga mengatakan sangat mengapresiasi acara memorabilia ini karena memperdalam pemahaman masyarakat terutama kalangan pelajar tentang Rupiah.

BACA JUGA:Cetak Sejarah, Pemkot Palembang Raih SAKIP Awards 2024, Satu-satunya di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Keren, World Musi Jazz Festival Bakal Ramaikan Kawasan Jembatan Ampera Tepian Sungai Musi

Ini juga sebagai simbol kedaulatan bangsa dan mengukuhkan kembali rasa kecintaan kita kepada negara Indonesia. 

Menurut Elen, Uang Rupiah pecahan 10.000 Tahun Emisi 2005  istimewa karena menampilkan gambar Rumah Limas.

Rumah limas sendiri merupakan ikon arsitektur tradisional dan mencerminkan nilai-nilai luhur serta kearifan lokal yang menjadi warisan kehidupan masyarakat Sumatera Selatan. 

"Sebagai Pj Gubernur Sumatera Selatan, saya merasa bangga bahwa Sumatera Selatan menjadi bagian dari sejarah bangsa melalui representasi budaya lokal yang ada pada Rupiah kita," jelasnya.

BACA JUGA:Irjen Andi Rian Jabat Kapolda Sumsel yang Baru, Siap Lanjutkan Program Pendahulu

BACA JUGA:Waspada Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang di Wilayah Sumsel, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG!

Pj Gubernur Elen pun mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai pengingat bagi semua, khususnya anak generasi muda.

Ini karena Rupiah bukan sekadar alat tukar, tetapi juga simbol persatuan dan pentingnya menjaga warisan budaya. Dari Sabang sampai Merauke, Rupiah dapat menghubungkan  dan memperkuat keberagaman. 

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Gozali mengatakan warisan dan budaya Sumsel pernah ada dalam uang pecahan kertas 10.000 dengan tampak rumah depan adalah rumah Limas pada tahun 2005 dan masih menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia. 

Kategori :