Ekspor Nonmigas Sumsel Anjlok di Juli 2024, CPO Turun 64 Persen dan Pupuk Turun 42 Persen

Senin 09-09-2024,12:10 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

Ekspor Nonmigas Sumsel Anjlok di Juli 2024, CPO Turun 64 Persen dan Pupuk Turun 42 Persen

 

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Ekspor non migas mengalami penurunan pada Juli 2024 jika dibandingkan Juni 2024.

Hal ini dirilisBPS Sumsel berdasarkan ekspor nonmigas menurut golongan barang.

“Penurunan terjadi karena adanya penurunan ekspor yang siginifikan untuk komoditas CPO 64,43 persen) dan Pupuk (42,72 persen),”kata Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, Senin 9 September 2024.

Penurunan juga ditunjukkan dari pertumbuhan secara c to c yang menurun hingga 12,37 persen.

BACA JUGA:BPS Sumsel Catat Ekspor Sumsel di Juli 2024 Turun, Penyebabnya CPO dan Pupuk, Ini Datanya

BACA JUGA:Secara mtom Sumsel Deflasi 0,19 Persen di Agustus 2024, BPS Sumsel Catat 10 Komoditas Turun Harga, Ini Datanya

“Komoditas yang mengalami penurunan signifikan pada periode ini yaitu batubara dan lignit, pulp dari kayu, serta lemak dan minyak hewan atau Nabati (CPO),”ungkap dia dalam laman resminya.

Selanjutnya, BPS Sumsel mengungkapkan jika dilihat dari nilai y on y, nilai  ekspor non migas justru mengalami peningkatan sebesar 14,58 persen.

“Hal ini dikarenakan adanya penambahan ekspor untuk komoditas batubara dan lignit, karet dan barang dari karet, dan pulp dari kayu (bubur kertas),”kata dia.

Jika dilihat secara komposisi, ekspor nonmigas masih sama seperti periode sebelumnya yang masih didominasi oleh Bahan Bakar Mineral hingga 45 persen.

BACA JUGA:Sumsel Inflasi 1,8 Persen Secara YoY di Agustus 2024, BPS: Sumbangan Tarif PDAM, Kopi hingga SKM

BACA JUGA:Stok Redam Inflasi di Akhir Tahun 2024, BI Sumsel: Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak di 17 Kabupaten Kota

Komoditas utama selanjutnya yaitu Karet dan Barang dari karet serta Pulp dari kayu dimana nilai keduanya masing-masing sebesar 21,23 persen dan 19,71 persen.

Kategori :