Banyak yang percaya bahwa mobil otomatis tidak dapat menawarkan performa yang sama dengan mobil manual, terutama saat akselerasi atau percepatan.
BACA JUGA:Enam Tips Penting Memilih Mobil Pertama untuk Gen Z
Meski demikian, saat ini mobil otomatis telah dilengkapi dengan kopling ganda atau dual clutch transmission. Teknologi ini memungkinkan perpindahan gigi yang cepat dan halus bahkan hampir setara dengan mobil manual.
Hal ini membuat tarikan mobil otomatis menjadi sangat responsif.
Cepat Rusak Jika Terkena Banjir
Masyarakat sering menganggap bahwa mobil dengan transmisi otomatis akan jauh lebih cepat rusak saat menerobos banjir atau genangan air.
BACA JUGA:6 Tips Praktis Rem Aman, Hindari Bahaya Kurangi Risiko Kecelakaan
Pada faktanya, mobil otomatis dan manual sama-sama memiliki risiko yang sama saat menerjang banjir.
Kebanyakan orang percaya bahwa jika air masuk dalam komponen kendaraan matic akan dapat menimbulkan persoalan serius pada sistem tersebut.
Padahal sebenarnya transmisi mobil otomatis telah didesain agar mampu menahan air hingga batas tertentu.
Jika Anda menerjang genangan air melebihi batas yang dianjurkan, ini tentu bisa menimbulkan risiko kerusakan.
BACA JUGA:Tips Kabin Mobil Cepat Netral di Cuaca Panas, Bikin Berkendara Lebih Nyaman
Sebab, sistem kerja mobil otomatis biasanya berhubungan erat dengan sistem elektrikal sehingga Anda perlu mempertimbangkannya.
Itulah setidaknya 8 mitos tentang mobil matic yang tidak benar. Baik mobil otomatis maupun manual, masing-masing tipe kendaraan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Jangan mudah percaya dengan berbagai informasi yang tidak akurat mengenai kinerja ataupun perawatan kendaraan matic.
Jika Anda masih merasa ragu atau memiliki pertanyaan spesifik mengenai mobil otomatis, sebaiknya konsultasikan dengan ahli profesional.