"Kemudian yang berikutnya adalah harganya masih lebih tinggi dibanding mobil hybrid," ujar Yohannes Nangoi.
BACA JUGA:Cek Harga Mobil Hybrid Murah Suzuki XL7 Terbaru, Irit Bensin 19,1 Km/Liter
Keberadaan kendaraan elektrifikasi erat dengan ramah lingkungan menjadi alasan keempat bagi konsumen membeli mobil hybrid.
"Konsumen di Indonesia belakangan mulai peduli terhadap isu-isu lingkungan,"jelas dia.
"Itulah mengapa, sebagai permulaan dan perkenalan awal, mereka beralih dari mobil bensin ke mobil hybrid,"kata dia.
Tak kalah penting dengan harga, maka konsumsi bahan bakar kendaraan pasti menjadi alasan kelima dalam membeli mobil.
BACA JUGA:Mobil Hybrid Suzuki Kuasai Penjualan, Bukti Masyarakat Indonesia Kian Melek Otomotif
BACA JUGA:Mobil Hybrid Mulai Naik Daun, Harga Bekasnya Masih Amankah?
"Karena memang masyarakat sudah mulai menyadari bahwa yang namanya mobil hybrid itu lebih hemat bahan bakar,"kata dia.
Karena masuk kategori ramah lingkungan, kendaraan elektrifikasi mobil hybrid atau listrik akan menghasilkan gas buang yang baik menjadi alasan keenam konsumen.
"Dan emisi gas buangnya lebih baik. Harganya pun mulai kompetitif," ungkapnya.
Penjualan kendaraan kategori elektrifikasi dalam 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Fakta Mobil Hybrid Makin Laku di Indonesia, Penyumbang hampir 50 Persen Penjualan
BACA JUGA:Suzuki Hadirkan Konsep Mobil Listrik eVX di GIIAS 2024, Intip Harga Yuk!
Permintaan kendaraan elektrifikasi ini meningkat terutama sejak pandemic Covid-19 lalu.