Dalam kesempatan yang sama Zhaoyu juga mengatakan sedan listrik ini telah menjadi sedan listrik yang sangat laris di China.
Sehingga AION ES dinilai akan menjadi produk yang tepat untuk hadir di Indonesia.
"Ini adalah tipe c sedan, saat ini sudah terjual lebih dari 500 ribu unit di China.
Dibandingkan kompetitor, AION ES memilik 4 kelebihan, lebih berkarakter.
BACA JUGA:Mobil Listrik Suzuki eVX Pamer di GIIAS 2024, Daya Jelajah 500 KM, Mulai Produksi Massal Tahun Depan
Salah satunya kebih lega memiliki ruang yang lapang karena sudah menggunakan platform AEP 3.0 aion exclusive electric platform 50:50 weight ratio.
"Kami harap teknologi ini cocok untuk pengendara Indonesia," ucap Zhaoyu.
"Selanjutnya memiliki kelebihan exceptional safety atau lebih aman, kami menawarkan magazine battery dengan standart keamanan tinggi,"jelas dia.
Dan, sambung dia, saat ini kami sudah menjual 1 juta unit lebih di dunia mobil listrik yang menggunakan magazine battery, battery sudah diuji tembak dan aman terkena air.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Meningkat, Toyota Hadirkan Prius Hybrid di Indonesia, Cek Harganya
"Exception range memiliki jarak 442 km," kata Zhaouyu.
Metta Yunita, Head of Marketing AION Indonesia, menambahkan, dengan jarak tempuh hingga 442 km pada baterai 100 persen.
Setara dengan pengisian daya seminggu sekali bagi pengemudi yang tinggal di BSD dan bekerja di SCBD.
AION ES memungkinkan perjalanan kota yang bebas dan eksplorasi tempat-tempat yang ingin dikunjungi.
BACA JUGA:Brand Mobil Listrik China Diprediksi Bangkrut pada 2030, Perang Harga Brutal Jadi Penyebab Utama
"Kami mengajak para pecinta sedan untuk datang ke booth kami di hall 3B untuk melihat langsung keunggulannya dan merasakan sensasi berkendara melalui test drive yang kami sediakan," Metta menambahkan.