1 Hektare Lahan, 100 Batang Karet di Lubuk Raman Tercemar Minyak Mentah, Biang Keladinya Bikin Sesak Dada

Rabu 17-07-2024,09:16 WIB
Reporter : Pili Hardiansyah
Editor : Swandra Yadi

Kalaupun diganti rugi, tambah dia, harus sesuai tuntutan warga, karena warga ini sudah keluar biaya yang tinggi untuk menanam karet berupa beli bibit karet dan perawatannya, apalagi sudah hampir 5 tahun sudah cukup banyak keluar biaya perawatannya. 

Akmel, warga Desa Lubuk Raman yang kebunnya terdampak juga meminta agar pihak Pertamina dapat mengganti rugi atas tanaman yang terkena dampak pipa bocor dan tanah yang tertumpah minyak.

"kita minta ganti rugi atas kejadian ini," katanya . 

Sementara, Kepala Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Henkri Triansyah dikonfirmasi membenarkan adanya kebocoran pipa milik Pertamina di wilayah desanya.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Naikkan Suplai Prediksi BBM, Penuhi Permintaan Selama Lebaran Idul Adha 1445 H

"Kita sudah dapat laporan warga, dan Pemerintah Desa akan ke lapangan untuk mendata dan akan disampaikan surat ke pihak Pertamina. Kita akan upayakan mediasi dan mencari solusi terbaik antar warga dan pihak perusahaan," tegasnya. 

 

 

 

 

Kategori :