"Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus berkreasi dan menyebarkan semangat cinta akan budaya Indonesia sehingga nama Indonesia semakin harum di kancah internasional,” tukas Renitasari Adrian.
Sandyakala Smara Koleksi Batik Kudus 2023 - 2024 ini mengajak untuk merasakan kisah indah yang terinspirasi dari keelokan Kebaya dan Kain Batik Kudus.
Mengambil ciri khas gaya 'Kebaya Encim' serta kain Batik Kudus sebagai padanannya di dekade 1930-an hingga 1950-an, Denny Wirawan menghadirkan kembali kecintaannya terhadap wastra Indonesia yang mengalir tak pernah usai.
Memadukan mahakarya dari para artisan batik yang penuh keindahan dan filosofi, dalam helai-helai busana yang dibuat dengan cinta. Kolaborasi dengan para pembatik binaan Bakti Budaya Djarum Foundation dan para pembatik pesisir di Pekalongan, serta kolaborasi dengan kolektor batik Agam Riyadi, juga turut memperkaya koleksi batik yang ditampilkan pada gelaran Sandyakala Smara.
BACA JUGA:SIMAK! Berikut Tahapan Registrasi Bagi Peserta yang Lolos Seleksi SNBP 2024/2025
Penghargaan ini merupakan pencapaian terbaru dari koleksi Sandyakala Smara dan Batik Kudus.Berbagai perasaan bercampur saat ini, karena acara ini merupakan perjalanan budaya dan kreativitas yang memadukan masa lalu dan masa kini dengan harmoni yang mengagumkan.