Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Nomor 1 Ini Dulunya Termiskin Nomor 3 di Dunia, Begini Cara Mereka Bangkit

Selasa 09-01-2024,09:42 WIB
Reporter : Yorika Izati
Editor : Maulana Muhammad

Pasca Perang Dunia II terdapat sangat banyak negara Afrika yang mengalami konflik bersenjata, pemberontakan kudeta dan juga saling merebut kekuasaan.

Tetapi masalah tersebut tidak terjadi pada negara Botswana karena akar budaya suku-suku di Botswana sudah memiliki  nilai-nilai demokrasi, dimana kepala suku tidak mempunyai kekuasaan penuh seperti raja-raja pada umumnya.

Tradisi musyawarah dan mufakat yang melekat dalam adat istiadat mereka, kemudian budaya mereka juga terbiasa untuk membedakan hak milik pribadi dengan hak milik bersama.

Oleh karena itu tingkat korupsi di negara tersebut sangat kecil bahkan indeks persepsi korupsi di tahun 2020 Botswana berada pada posisi tertinggi kedua di Afrika dengan nilai 60, dimana nilainya lebih baik dari Indonesia yang ada di angka 35.

BACA JUGA:2 Bulan Terakhir Tren Harga Minyak Dunia Turun, Alasan Harga BBM Nonsubsidi Alami Penurunan di Januari 2024

Dengan budaya dan tradisi yang sehat Botswana mampu menjadi  negara pertama di Afrika yang sukses menyelenggarakan pemilu untuk memilih pemimpin secara demokratis .

- Pemanfaatan Sumber Daya Dengan Bijaksana

Salah satu faktor yang berperan dalam perkembangan ekonomi Botswana adalah industri berlian, sejak ditemukannya tambang berlian pada tahun 1967 Botswana menjadi produsen berlian besar yang masuk 20 persen persediaan berlian berkualitas tinggi di dunia.

Meskipun begitu kekayaan ini bukanlah hal yang istimewa di Afrika karena hampir semua negara di Afrika kaya akan sumber daya alam, mulai dari minyak, berlian, mineral dan barang tambang berharga lain.

Tetapi tidak banyak di negara Afrika lain yang dapat mengelola sumber daya alam tersebut dengan baik untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Sementara Botswana berhasil membuat 3 dari 5 tambang berlian dengan profit terbesar di dunia dengan cara  pemerintah secara tegas membuat perjanjian ke setiap perusahaan asing yang ingin mengelola sumber daya alam di Botswana.

Isi perjanjiannya ialah termasuk kepemilikan saham perusahaan, pembagian jatah profit, penunjukkan anggota direksi, hingga jaminan harga sumber daya alam yang lebih stabil agar tidak terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas.

BACA JUGA:Sempat Jadi yang Terkaya di Dunia, Kini Negara Ini Hancur dan Bangkrut, Ini Penyebabnya

Dengan harga jual yang mencapai 5 kali dari biaya produksi, berlian menjadi komoditas yang sukses mamajukan perekonomian Botswana dengan nilai ekspor yang terus meningkat setiap tahun.

Botswana juga membuat  kebijakan untuk mengalokasikan profit tambang berlian demi membangun fondasi ekonomi, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan dan juga kesehatan.

- Dukungan Pemerintah Di Sektor Swasta 

Kategori :